PURWAKARTA, RAKA – Razia terhadap pengguna knalpot bisingalias knalpot brong terus dilakukan. Sejumlah pengendara sepeda motor terjaring. Walakin, knalpot sepeda motor mereka langsung dicopot.
“Kegiatan ini kami lakukan sebagai upaya menciptakan suasana yang lebih kondusif di masyarakat,” kata Kapolsek Jatiluhur Kompol Dandan Nugraha Gaos, Senin (10/4).
Dandan menjelaskan, dalam operasi itu pihaknya telah mengamankan sedikitnya 10 unit knalpot brong dari pengguna kendaraan roda dua yang terjaring petugas saat dilakukan operasi penertiban.
“Knalpot brong atau knalpot tidak standar tersebut, saat ini telah diamankan di Polsek Jatiluhur dengan harapan agar knalpot yang menyebabkan suara bising tersebut tidak lagi digunakan,” ucapnya.
Dandan mengatakan, pihaknya akan terus melakukan kegiatan serupa terhadap pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot brong, sehingga pemilik kendaraan tidak lagi menggunakan knalpot yang tidak standar.
“Riksus atau operasi khusus yang dilakukan Polsek Jatiluhur ini dilakukan pada waktu tertentu, sehingga diharapkan kenyamanan bagi masyarakat yang beribadah di bulan suci Ramadan akan semakin lebih baik dan kondusif,” jelasnya.
Selain razia knalpot, pihaknya juga turut melakukan pemantauan di jalan raya guna menghindari aksi balapan liar yang dapat menyebabkan kecelakaan bagi pengendara, maupun pengguna jalan raya lainnya. “Kita berharap melalui penertiban ini, situasi di masyarakat lebih nyaman dari gangguan saat beribadah di Ramadan,” imbuhnya.
Dia juga mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan knalpot yang tidak standar, karena dapat mengganggu masyarakat lainnya yang beribadah atau yang sudah beristirahat pada malam hari.
“Penindakan knalpot brong ini juga merupakan perhatian prioritas Pak Kapolres Purwakarta dalam rangka mewujudkan Purwakarta Zero Knalpot Brong. Maka dari itu, kami akan terus melakukan penertiban terlebih di Bulan Ramadan,” Tegas Kompol Dandan Nugraha Gaos. (gan)
