Tersesat Ikuti Peta Mbah Google
-Mobil Dokter Terjebak Lumpur
KARAWANG, RAKA – Sebuah mobil Toyota Fortuner milik dokter asal Karawang, terjebak lumpur di Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Itu setelah pengemudi yang baru saja pulang dari Sumatera Barat ini mengikuti peta Google, Senin 8 Mei 2023 malam. Saat itu, dokter yang diketahui bernama Jesika, perjalanan pulang ke Karawang dari Sumbar. Dia mengikuti peta google dan terjebak lumpur di Trans Subur, Desa Marga Baru, Kecamatan Muara Lakitan.
Kemudian Jesika melaporkan kejadian tersebut ke nomor bantuan polisi. Tak lama, petugas Polsek Muara Lakitan langsung meluncur ke lokasi. “Yang terjebak dokter dan keluarganya. Mereka terjebak di jalan lumpur di jalur trans. Laporan kami terima sekitar pukul 22.30 WIB,” kata Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kapolsek Muara Lakitan Iptu M A Karim, Selasa (9 Mei/5).
Begitu mendapat laporan melalui Dumas Polda Sumsel, personel langsung mendatangi dan mengecek TKP membantu menggerek mobil keluar dari lumpur. “Mobil dievakuasi menggunakan tali seling dengan menggunakan mobil double gardan milik warga Muara Lakitan,” ungkapnya.
Sekitar pukul 23.30 WIB mobil berhasil dievakuasi, personel mengajak keluarga dokter tadi untuk besitirahat dulu di Mapolsek, sebelum melanjutkan perjalanan. “Mereka ini berpatokan dengan GPS di Google Maps dan diarahkan melalui jalur Trans Subur. Mereka diarahkan google maps sejak dari Rupit Muratara, menuju Karang Dapo hingga ke Muara Lakitan,” beber Kapolsek.
Menurut Kapolaek, memang jalur tersebut lebih pendek jika dibanding menempuh Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) arah ke Lubuklinggau. Jalan lumpur itu biasanya hanya dilalui mobil perusahaan yang mengangkut sawit saja. Dia juga mengimbau, bagi pengendara yang melakukan perjalanan jauh agar tidak hanya mengandalkan Google maps. Keluarga dan dr Jesika, menyampaikan terima kasih atas bantuan polisi yang langsung menyelamatkan kendaraanya yang terjebak lumpur. “Terima kasih bantuan polisi, dari Polsek Lakitan Polres Musi Rawas, yang telah mengevakuasi mobil kami yang terjebak di lumpur,” ucap dr Jesika. (psn/sum)