Rampok Satroni Minimarket
-Pegawai Disekap, Pelaku Ditembak Polisi

KARAWANG, RAKA – Bagi karyawan minimarket yang bekerja hingga larut malam, harus sangat hati-hati karena rawan disatroni penjahat. Seperti yang dialami karyawan minimarket di Jatisari, Senin (22/5) malam.
Di lokasi, pelaku yang berjumlah tiga orang tengah melakukan aksinya dengan menyekap korban yang merupakan karyawan minimarket di ruang bagian belakang toko.
Sigap menerima informasi masyarakat atas laporan terjadinya tindak pidana tersebut, Tim Sanggabuana yang tengah berpatroli dan menerima laporan langsung bergerak ke lokasi kejadian. Tim Sanggabuana mendobrak minimarket dan beruaya melumpuhkan para pelaku. Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono kepada media mengungkapkan, berdasarkan rekaman cctv, 3 orang pelaku memasuki minimarket tersebut. ”Tiga orang pelaku masuk kedalam minimarket, dan langsung melakukan pengancaman dengan senjata api dan senjata tajam kepada para korban,” ungkapnya.
Kemudian para korban disekap di gudang minimarket, selanjutnya para pelaku melakukan perampokan sejumlah barang diminimarket tersebut. Pada saat pendobrakan oleh Tim sanggabuana, para pelaku berjumlah 3 orang, dari informasi saksi dan pelaku ada satu orang yang melarikan diri ke wilayah Cikampek. ”Selanjutnya kita lakukan pengejaran terhadap satu tersangka, namun salah satu pelaku melakukan perlawanan dengan senpi kepada petugas saat tengah diamankan, maka kita lakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku tersebut,” tandasnya.
Dalam kejadian tersebut, para pelaku tidak segan-segan mengancam korban dengan sajam sekaligus menyekap para korban yang berjumlah 3 orang di ruang belakang minimarket. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bustomi juga menyampaikan para pelaku merupakan spesialis curat dengan sasaran minimarket, dan tidak hanya di Karawang dalam menjalankan aksinya, namun juga di wilayah Purwakarta.
Kasat Reskrim menghimbau kepada masyarakat, agar lebih waspada terhadap tindak pidana kejahatan, dengan meningkatkan sistem pengamanan dan doble pengamanan, agar dapat diantisipasi. (psn/tr)