PURWAKARTA, RAKA – Badan jalan di bawah Jembatan Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) berlokasi di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta kembali rusak. Padahal akses penghubung antar kecamatan bahkan kabupaten itu belum genap dua bulan diperbaiki.
Dari pantauan di lapangan, badan Jalan Raya Anjun itu sudah ada yang berlubang di sejumlah titik, para pengendara kerap terperosok karena sulit dihindari mengingat volume kendaraan arah Kantor Kecamatan Plered maupun sebaliknya cukup tinggi.
“Kalau tidak salah badan jalan ini diperbaiki ketika ada kunjungan menteri Pak Airlangga Hartanto ke Pondok Pesantren di Desa Linggarsari di Kecamatan Plered. Saya kira perbaikan belum dua bulan tapi badan jalan sudah bolong-bolong lagi,” ujar salah seorang warga Plered, Heru Kurniawan, Rabu (24/5)
Heru mengaku tidak mengetahui penyebab aspal sudah kembali mengelupas padahal perbaikan dapat dikatan baru seumur jagung. Namun, ia menduga disebabkan perbaikan dilakukan dalam sistem kebut semalam, sehingga kualitas aspal mudah mengelupas. “Ketika selesai perbaikan juga aspalnya bergelombang, tidak tahu kenapa,” kata Heru.
Selain itu, Heru juga mengaku kemungkinan sering diguyur hujan atau akibat volume kendaraan tinggi membuat jalan mudah rusak. “Kalau bisa tambal sulam karena membahayakan para pengendara,” ujarnya. (gan)
