PURWAKARTA,RAKA – Yayasan Amal Khair Yasmin, Aflatoun Internasional, dan Project Manajemen Institute Educational Foundation bekerja sama dalam program Training of Trainers (ToT) Pendidikan Sosial, Keuangan, dan Manajemen Aflateen+. ToT kali ini diselenggarakan untuk guru di wilayah Purwakarta pada 13 sampai 15 Juni 2023.
Manajer Program Yayasan Amal Khair Yasmin dan Master Trainer Aflatoun, Sulistiyo mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap kurikulum Aflatoun, pengembangan pendidikan karakter, kreativitas dalam metode pembelajaran, serta kemampuan perencanaan, penganggaran, dan
manajemen proyek. Salah satu dari 17 program Amal Khair di bidang pendidikan adalah training gratis bagi guru yang sudah menjangkau lebih dari 37.000 guru di seluruh Indonesia. Program Aflateen+ tahun 2022-2023 difokuskan di lima wilayah, Purwakarta adalah kota ketujuh dari 10 kota di Indonesia yang akan mendapatkan program ToT dan implementasi Aflateen+. “Sebelumnya ToT telah dilaksanakan di Bali, Depok, Bogor, Tangerang Selatan, Pandeglang dua kali, Lampung, Magelang dan hari ini di Purwakarta,” ujar dia, di Hotel Green Situ Buleud Purwakarta, Kamis (15/6).
Target melibatkan 200 guru dan memberikan dampak positif bagi 40.000 siswa di 10 kota tersebut. Dukungan Program Aflateen+ terhadap pendidikan sosial dan keuangan Program Aflateen+ ini memberikan sumbangan penting dalam meningkatkan pendidikan sosial dan keuangan di Indonesia. Literasi finansial merupakan program penting. “Program ini memberikan kesempatan kepada guru dan siswa untuk mengembangkan kemampuan keuangan, mengelola bisnis, serta memiliki jiwa sosial yang tinggi untuk berbagi kepada mereka yang tidak mampu,” kata Sulistiyo.
Dalam pelatihan yang berfokus pada siswa dan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek, dalam implementasinya siswa ditumbuhkembangkan kemampuan yang kuat dalam literasi sosial dan finansial kemudian mengembangkan kemampuan bisnisnya untuk terus dikembangkan secara berkesinambungan. “Di Purwakarta ToT diikuti 22 guru berbagai sekolah, usai mengikuti pelatihan ini nantinya mereka kembali ke sekolah untuk implentasikan hasil dari pada pelatihan kepada para siswanya,” ucap dia.
Para guru, lanjut dia, akan dilakukan pendampingan selama enam bulan ke depan dengan cara memberikan laporan kepada koordinator mengenai model pembelajaran dan praktik yang telah diberikan selama ToT. “Jika selama enam bulan itu hasilnya bagus kita akan berikan sertifikat internasional kepada guru itu,” ujar dia.
Sekedar diketahui, Yayasan Amal Khair Yasmin berdiri sejak 1998 dan menjadi pelopor dalam sosial enterprise yang mendukung program-program pendidikan gratis berkualitas. Yayasan Amal Khair Yasmin menjadi mitra Aflatoun Internasional sejak 2010 dan telah berhasil mengembangkan program ini di lebih dari 500 sekolah di berbagai wilayah dan menjangkau lebih dari 60.000 siswa. (gan)
