Pedagang Ayam Mogok Jualan
Harga Melonjak, Diduga Ada Peran Perusahaan

CIKAMPEK, RAKA – Ratusan pedagang ayam broiler melakukan aksi mogok berjualan. Ratusan pedagang tersebut melakukan aksi dengan menbawa mobil ayam menuju trek Subang, Purwakarta, Karawang sampai Bekasi.
Salah satu pedagang ayam broiler Agus Sudrajat mengatakan, sudah tiga bulan lalu harga ayam broiler terus mengalami kenaikan harga. Awalnya harga ayam perkilo hanya diangka belasan ribu, kini sudah mencapai Rp31ribu perkilo. “Ini sudah diluar batas, bagaimana kita bisa menjual dengan harga semahal itu,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (26/6).
Ia menambahkan, jika masalah ini terus dibiarkan bukan tidak mungkin konsumsi daging masyarakat akan terus menurun dan mencari pengganti ayam. Sejauh ini, pedagang ayam juga kebingungan karena pihak perusahaan ayam seperti PT Samsung, Malindo dan beberapa perusahaan lainnya kini diberi kewenangan RPH dan pemasaran secara langsung. “Biasanya pihak perusahaan yang menyediakan bibit ayam, kemudian pembesaran dan penjualan dilakukan oleh para pedagang. Tentunya ini sangat memberatkan,” Tambahnya.
Agus mengaku, pihak perusahaan juga hanya memberikan bobot ayam yang dinilai kurang laku dipasaran, sedangkan incaran para konsumen yaitu ayam broiler yang beratnya di bawah 1 Kg. “Contohnya tukang pecel ayam, mereka mencari ayam di bawah satu kilo, nah ayam itu langsung dipasarkan oleh perusahaan, sedangkan kita pedagang hanya kebagian ayam di atas 1 kilo,” akunya.
Ia juga membeberkan, sebelum aksi itu dilakukan para pedagang sempat melakukan pertemuan selama beberapa hari, hingga pada akhirnya mencapai kesepakatan aksi. Aksi tersebut sebagai salah satu bentuk dorongan para pedagang agar pemerintah kabupaten bisa menanggapi persoalan yang tengah terjadi. “Apabila pemkab tutup mata, aksi tersebut akan berlanjut ke Senayan di depan gedung DPR RI,” paparnya.
Tidak hanya di Karawang, aksi serupa juga dilakukan pedagang di Purwakarta. Ratusan pelaku usaha yang menggunakan mobil maupun truk parkir massal di jalan raya industri BIC, Purwakarta. Mereka berjejer memanjang sambil menunggu rekannya, mereka ini merupakan perwakilan pelaku usaha yang ada di wilayah Purwakarta, Subang dan Cikampek. (mal)