PURWAKARTA, RAKA – Ribuan Warga Kabupaten Purwakarta di berbagai kecamatan menggelar pawai obor dalam menyambut tahun baru 1445 Hijriyah, Selasa (18/7) petang.
Pawai obor diikuti dari kalangan anak-anak hingga dewasa dimulai dari Pasar Jumat, Jalan Gandanegara hingga Perempatan Pemkab Purwakarta. Pantauan di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB, warga yang melakukan pawai obor melewati Jalan Gandanegara.
Mereka membawa obor dengan api menyala. Beberapa ibu-ibu juga turut serta sambil menuntun anak-anaknya. Rombongan pawai obor ini sempat mengakibatkan kemacetan di Jalan Gandanegara. Pengendara sempat tidak bisa melintasi jalan karena iring-iringan pawai.
Meski demikian, banyak warga yang tidak mengikuti pawai obor untuk menyaksikan kemeriahan penyambutan 1 Muharam 1445 H. “Engga apa-apa setahun sekali doang. Tahun baru Islam memang harus semarak enggak boleh kalah dari tahun baru masehi,” kata Dendi (28), warga Kelurahan Sindangkasih, Purwakarta, Selasa (18/7) petang.
Penyambutan tahun baru 1445 Hijriyah itu juga diikuti para pimpinan daerah di Purwakarta. Bupati Anne Ratna Mustika juga ikut berjalan bersama ribuan warga Kabupaten Purwakarta lainnya.
Dia mengatakan, tradisi pawai obor menjadi momentum baik bagi pemerintah agar bisa dekat dengan masyarakat atas dasar keagamaan. Tahun baru 1445 Hijriyah yang berdekatan dengan Hari Jadi Purwakarta ke-192 ini bisa menjadi berkah untuk masyarakat Purwakarta.
Bupati yang akan segera lengser itu juga berharap Kabupaten Purwakarta tetap kondusif dan terhindar dari segala musibah. “Dilancarkan segala urusan kita, kemudian pembangunan berjalan dengan lancar,” katanya berharap. (gan)
