KARAWANG, RAKA – Serapan anggaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang hingga tutup buku pada akhir tahun 2018 hanya mencapai 85,88 persen. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), puskemas dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) belum selesai buat laporan. “Untuk sementara masih 85,88 persen, prognosis 89,81 persen,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuanga dan Asset Daerah (BPKAD) Kabupaten Karawang Hadis Herdiana, kepada Radar Karawang, Rabu (2/1) kemarin.
Kata Hadis, pronosis merupakan dana perkiraan berdasarkan perhitungan kedepan hingga sampai perhitungan beres soal penyerapan anggaran pada tahun 2018 kemarin. “Karena RSUD, puskesmas se-Karawang dan dana BOS sekolah dari Disdikpora soalnya uangnya langsung ke sekolah-sekolah, jadi harus melaporkan ke Disdik dan Disdik melaporkan ke BPKAD belum selesai melaporkan,” katanya.
Awalnya, Hadis menargetkan penyerapan anggaran akhir tahun 2018 minimal bisa mencapai 90 persen, namun hal itu kembali kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sendiri di Karawang yang melaksanakan tugas. “Cita-cita serapan itu 90 persen, namun balik lagi tergantung OPD-nya mengajukan anggaran tidak kepada kita,” paparnya.
Ditambahkannya, jika berkas pengajuan tidak lengkap, maka harus dilengkapi terlebih dahulu. Namun, pembayaran tidak akan bisa direalisasikan pada awal tahun ini. “Jika pegajuan berkas pembayaran yang kemarin tidak komplit harus dilengkapi, kalau dilakukan di awal tahun ini maka harus menunggu di anggaran perubahan untuk bisa dibayarkan,” katanya.
Lanjut Hadis, dari hasil pembayaran yang dilakukan, maka dapat pastikan anggaran yang tidak terserap oleh OPD anggaranya menjadi silpa. “Yang jelas dalam pelaksanaan itu bisa dipertanggung jawabkan dan berkualitas, tidak mengedepankan serapan anggaran yang besar yang penting administrasi dan fisik sesuai, soal serapan yang kecil jadi tanggung jawab OPD-nya, kita mah hanya administrasi saja,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Karawang Nandang Mulyana, mengakui penerima dana BOS di setiap sekolah Karawang belum tuntas melakukan pelaporan. “Belum seluruhnya,” tulisnya singkat.
Sementara itu, Humas RSUD Karawang H Ruhimin, membantah belum melakukan pelaporan. “Untuk sementara laporan realisasi menurut keuangan sudah disampaikan melalui bu Ilma bagian akuntasi di BKPKAD Karawang,” tandasnya. (apk)
