PURWAKARTA, RAKA – Sejumlah gerbong kereta bekas di Pusat Kegudangan dan Logistik (PKLG) Purwakarta, Kamis (31/6) siang, terbakar. Namun api tidak meluas karena tim pemadam langsung bertindak. Api pun berhasil dipadamkan dalam waktu yang relatif singkat.
Informasi yang berhasil dihimpun di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, api diduga berasal dari percikan kegiatan pemotongan besi di atas gerbong kereta menggunakan alat cutting. Diduga, percikan api turun mengenai material limbah kereta yang mudah terbakar dan mengakibatkan api merembat.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, kebakaran terjadi di gudang logistik yang berada di samping area Stasiun Purwakarta.
Meski begitu, lokasi gudang penyimpanan kereta bekas tersebut tidak berada di jalur operasional, sehingga perjalanan kereta api tetap berjalan lancar dan normal. “Informasi dari lapangan, api mulai terlihat di sekitar PKLG pada pukul 11.10 WIB dan membakar delapan bekas,” kata Mahendro dalam keterangannya, Senin (31/8).
Dia menjelaskan, perjalanan kereta api di Stasiun Purwakarta juga tidak terganggu akibat insiden kebakaran tersebut, sebab objek yang terbakar bukan merupakan jalur operasional.
Pada pukul 11.15 WIB, lanjut Mahendro, ada empat unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Purwakarta yang membantu proses pemadaman api di lokasi PKLG Purwakarta. Satu jam kemudian, api sudah berhasil dipadamkan.
Lebih lanjut, Mahendro mengatakan, Daop 2 Bandung mengapresiasi tim pemadam kebakaran yamg telah berhasil memadamkan api dalam waktu yang relatif singkat sehingga api tidak merembet ke lingkungan stasiun lain.
Ihwal penyebab kebakaran, petugasnya masih dalam proses penyelidikan. “Daop 2 Bandung memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Saat ini kami masih menyelidiki penyebab dari peristiwa kebakaran tersebut,” ujarnya. (mcr27)
