HEADLINE

NU Karawang Kampanyekan Moderasi Beragama, Sambut Hari Santri Adakan Sejumlah Kegiatan

KARAWANG, RAKA- Menyambut Hari Santri Nasional (HSN) yang biasa diperingati setiap 22 Oktober, PCNU Karawang mengadakan sejumlah kegiatan, yang pertama digelar yaitu halaqoh santri yang mengangkat isu terkait moderasi beragama dengan menghadirkan pembicara nasional Islah Bahrawi.
Ketua PCNU Karawang, Jenal Arifin, mengajak warga Nahdliyin untuk mengerahkan para santri untuk menyemarakan rangkaian HSN di Karawang. “Saya memohon partisipasi dari seluruh pengurus MWC untuk mengajak santri-santrinya dari berbagai ponpes,” katanya, Rabu (4/10) usai halaqoh santri di aula Husni Hamid Karawang.
Disebutkannya, ada sejumlah rangkaian HSN yang bakal dilakukan PCNU Karawang, diantaranya khotmil Qur’an, ratiban, istighosah, pelatihan kegawatdaruratan dasar untuk santri, penanaman 10 ribu pohon untuk pesantren. “Kemudian ziarah ke muasis NU Karawang dan malam puncak Hari Santri Nasional tanggal 28 Oktober 2023,” paparnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, Acep Jamhuri memberi pesan agar para santri di Karawang menjaga peran untuk mengutuhkan NKRI. Serta melakukan hal baik selaku warga negara. “Spirit semangat Hari Santri Nasional, harus terus kita jaga, kita kobarkan agar para santri kita menjadi santri yang multitalenta yang semua bisa dilakukan, dan turut aktif berperan serta dalam pembangunan di Kabupaten Karawang pada khususnya,” paparnya.
Semencara itu, pembicara halaqah santri, Islah Bahrowi menuturkan urgensi saat ini NU memiliki tantangan di dalam pengetahuan dan ahli fikih dari kaum perempuan. Menurutnya, dengan ahli agama yang ikutserta memajukan ilmu pengetahuan mampu menjawab tantangan zaman yang serba dinamis dan disuguhi informasi tak terbendung. “Kita sudah gak bisa membatasi informasi melalui bathsul matsail, ijtima ulama dan sejenisnya. Di dunia modern tidak hanya mengenal halal-haram. Kita harus mengembangkan ilmu pengetahuan yang mampu membangun peradaban, terutama bagi umat Islam untuk ahli memajukan ilmu pengetahuan bagi bangsa,” tutupnya. (asy)

Related Articles

Back to top button