KPU Dapat Rp40 Miliar, Bawaslu Rp10,5 miliar
-Dana Hibah untuk Pilkada 2024
PURWAKARTA, RAKA – Anggaran dana hibah untuk penyelenggara Pilkada Purwakarta mencapai Rp50,5 miliar. Dana tersebut telah dialokasikan oleh pemerintah daerah.
Bahkan dana telah dikucurkan Pemkab Purwakarta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta sebesar Rp40 miliar dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Purwakarta sebesar Rp10,5 miliar.
Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan menyerahkan dana hibah tersebut kepada Ketua KPU Purwakarta Ahmad Ikhsan Fathurrahman dan Ketua Bawaslu Purwakarta Yusup Suprianto di Bale Paseban, Pemkab Purwakarta, Selasa (3/10) malam.
Benni mengatakan, pemberian dana hibah untuk penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu merupakan dukungan agar penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024 mendatang bisa berjalan dengan lancar.
Dikatakannya, pihaknya bersama dengan KPU dan Bawaslu Purwakarta sudah melakukan penandatanganan BA terkait dana hibah untuk Pilkada 2024. Sesuai dengan edaran dari Kemendagri, pada tahun 2023 ini dana hibah tersebut akan dicairkan sebesar 40 persen terlebih dulu.
Sedangkan 60 persennya lagi akan dicairkan pada tahun 2024 mendatang. Untuk dana hibah tersebut, KPU Purwakarta mendapatkan anggaran Rp40 miliar dan akan dicairkan tahun sebesar 40 persen. Sementara Bawaslu mendapatkan anggaran Rp10,5 miliar.
Selain menggelontorkan dana hibah kepada penyelenggara pemilu, Pemkab Purwakarta tengah berupaya untuk memfasilitasi KPU dan Bawaslu dalam menyukseskan Pilkada 2024 mendatang. Menurutnya, KPU dan Bawaslu belum memiliki bangunan resmi. “Saya juga sudah mengunjungi kedua kantor tersebut, ada yang belum punya ruang sidang dan berbagai hal lainnya. Itu yang nantinya akan kami upayakan,” imbuh Benni.
Ketua KPU Purwakarta Ahmad Ikhsan Fathurrahman mengatakan, dana hibah tersebut nantinya akan dipergunakan semaksimal mungkin untuk pelaksanaan Pilkada 2024. Sebenarnya, pihaknya mengajukan sebesar Rp 63 miliar, namun yang disepakati sebesar Rp40 miliar. Dia berharap dana tersebut bisa mencukupi untuk menyelenggarakan Pilkada 2024. (rkp)