HEADLINE

Kemarau Masih Hasilkan 13.327 Ton Gabah

PURWAKARTA, RAKA – Seluas 2.486 hektare sawah di Kabupaten Purwakarta memasuki masa panen pada Oktober tahun ini.
“Sesuai dengan data yang ada, dari luas lahan 2.486 hektare itu menghasilkan 13.327 ton gabah kering giling,” kata Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan di Purwakarta, akhir pekan kemarin.
Dia mengatakan, produksi padi sebanyak 13.327 ton gabah kering giling setara dengan 8.544 ton beras. Dia mengaku bersyukur kalau pada musim kemarau tahun ini di Purwakarta masih terjadi panen di atas lahan seluas 2.486 hektare sepanjang Oktober 2023. Merupakan panen untuk yang ketiga dalam setahun.
Benni berharap, kebutuhan beras untuk masyarakat di Purwakarta akan terpenuhi pada musim kemarau ini. Bahkan masyarakat bisa menyimpannya sebagai stok.
Sementara itu, untuk panen padi pada Januari hingga September 2023 mencapai 214.010 ton gabah kering giling atau setara dengan 137.202 ton beras. Produksi padi pada Januari hingga September 2023 terjadi di atas lahan persawahan seluas 34.678 hektare.
Benni menambahkan, produksi padi selama Januari hingga September tersebut cukup aman karena terjadi surplus. Disebutkan bahwa konsumsi beras di Purwakarta pada Januari sampai September 2023 sebanyak 77.490 ton beras. Sehingga terjadi surplus beras di Purwakarta sebanyak 59.712 ton.
Luas lahan sawah di Purwakarta mencapai 17.970 hektare, yang terdiri dari 11.057 hektare sawah irigasi, 6.850 hektare sawah tadah hujan. Sedangkan 63 hektare merupakan sawah rawa pasang surut. (rkp)

Related Articles

Back to top button