Tangan Ketua RT Hancur
BATUJAYA, RAKA – Nasib sial dialami Royad, Ketua RT di Desa Karyamakmur, Kecamatan Batujaya. Minggu (6/1) siang tangannya hancur setelah petasan hajatan untuk menyambut besan warganya yang menikahkan anaknya meledak ditangannya. “Pak RT lagi jaga parkiran di tempat hajatan. Biasanya kan kalau besan sampai itu pasang petasan. Masih ada sisa petasan yang gak meledak, kemudian diambil sama pak RT, gak tahunya meledak di tangan,” ucap Kepala Desa Karyamakmur Hartasim, kepada Radar Karawang.
Padahal, lanjut Kades Karyamakmur yang akrab disapa Ipung itu, petasan itu dipasang sudah hampir setengah jam. Bahkan, saat kejadian petasan meledak, besan juga sudah pada pulang. Namun anehnya, petasan sisa itu meledak setelah diambil dan berada di genggaman RT Royad. “Dari besan pasang petasan itu kurang lebih setengah jam selisih waktunya. Kenapa pas diambil meledak di tangan,” kata Ipung.
Setelah kejadian Royad langsung dilarikan ke RSUD Karawang. Namun yang disesalkan, RT Royad harus bisa menahan rasa sakitnya lebih lama hingga hari Selasa atau Rabu mendatang. Mengingat, dokter spesialis tak dapat langsung menangani korban akibat terhalamg libur. “Baru di tangani sama dokter jaga, tapi tidak buru-buru di operasi. Malah operasinya, jawaban dari dokter itu Selasa atau Rabu, karena Sabtu dan Minggu libur dokter spesialisnya,” sesal Ipung.
Ia juga mengakui kekurang tahuannya mengenai prosedur RSUD, namun melihat korban yang sudah sangat membutuhkan penanganan akibat emergency, seharusnya bisa segera dilakukan tindakan pengobatan. “Kalau penyakit dalam mungkin keluarga bisa mengerti, karena hasil diagnosa seminggu lagi operasinya. Lah ini kan emergency, harusnya tindakan cepat, di luar akal sehat kalau operasinya menunggu tiga hari,” keluh Ipung. (rok)