Karawang

Disnakertrans: Pemulangan Dede Asiah Kewenangan Kemenlu

KARAWANG, RAKA- Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang mengklaim saat ini Pemerintah Kabupaten Karawang terus berupaya memulangkan Dede Asiah dari Suriah.
Kepala Disnakertrans Karawang Rosmalia Dewi mengatakan, mengenai kepulangan Dede Asih, Pemerintah Kabupaten Karawang sedang mengupayakan sampai saat ini. Pemerintah Kabupaten Karawang sudah berkoordinasi dengan Polres Karawang, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI) Karawang dan Jawa Barat, lalu Disnakertrans Provinsi Jawa Barat bahkan sampai Menkopulhukam. “Saat ini Dede Asiah sudah berada dipenanganan negara, karena Dede Asiah sudah berada di center KBRI Suriah, KBRI itu kan kepanjangan pemerintah Indonesia di Suriah, ” ucapnya, pada Radar Karawang, Jumat (17/11).
Menurutnya, pemerintah daerah tinggal menunggu proses kepulangan dari KBRI Suriah dan Kementerian Luar Negeri karena kewenangan pemulangan bukan dari Disnakertrans Karawang. “Jawaban dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pun silahkan menunggu, kami siap untuk membantu memfasilitasi. Pimpinan – pimpinan kita tidak lepas tangan, kalau bisa udah kita jemput,” ucapnya.
Rosmalia menjelaskan, menurut kementerian luar negeri selain Dede Asiah terdapat empat orang lagi warga Karawang yang berada di center KBRI.
“Tapi sekarang mereka sudah aman, karena sudah dibawah pengawasan negara bukan Disnaker, ” tuturnya.
Katanya, terkait pemberitaan uang tembusan untuk kepulangan Dede Asiah sampai saat ini pihaknya belum menerima surat resmi dari kementerian luar negeri.
“Yang saya pegang apa yang disampaikan Kementerian Luar Negeri, jadi kalau ada surat dari Kementerian Luar Negeri menyatakan seperti itu menjadi pegangan, sampai saat ini kami belum ada penjelasan resmi yang menyatakan katanya harus bayar ini, bayar tiket, belum ada, jadi hanya menunggu-menunggu, kita sudah bulak balik,” ujarnya.
Rosmalia menambahkan, jika Dede Asiah ini membutuhkan biaya atau tebusan untuk kepulangannya, pemerintah daerah akan melakukan upaya. “Kita kan cari upaya, bagaimana cara akan cari upaya, ini kan udah di bawah penanganan negara,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button