A47 Penyuluh KB Digembleng
Tingkatkan Kapasitas Tuntaskan Program Bangga Kencana
KARAWANG, RAKA – Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kabupaten Karawang bersama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) dan BKKBN Provinsi Jawa Barat mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas penyuluh KB di Karawang.
Ketua IPeKB Karawang, Nurul Fahriyah menyampaikan, kegiatan tersebut di ikuti oleh 47 orang penyuluh KB senior. Ia mengatakan untuk memberikan pembaharuan pengetahuan tentang penggunaan aplikasi yang terdapat di BKKBN. Selain itu untuk meningkatkan pengetahuan kepegawaian hingga dapat memahami PLKB dalam program percepatan penurunan stunting. Ia menambahkan setelah pemberian materi, akan diadakan pula praktik penggunaan aplikasi BKKBN kepada semua penyuluh KB senior. “Melalui workshop ini, kami berharap senior Penyuluh KB bisa menularkan ilmu dan pengetahuannya kepada PLKB di wilayahnya. Setelah ini, kita juga akan melakukan pelatihan lanjutkan dengan lebih banyak peserta untuk pemerataan,” ujarnya, Kamis (7/12).
Sekretaris DPPKB Kabupaten Karawang, Imam Bahanan menyampaikan mempunyai harapan agar penyuluh KB dapat memahami program Bangga Kencana. Diharapkan agar program prioritas BKKBN terkait penurunan stunting serta meningkatkan kesejahteraan keluarga dapat terlaksana dengan baik di Karawang. “Kami ucapkan terima kasih kepada IPeKB Karawang yang selalu menjadi mitra aktif bagi DPPKB Karawang, khususnya dalam peningkatan kualitas dan kapasitasnya Penyuluh KB di Karawang,” tambahnya.
Ia menyampaikan, adanya peningkatan kapasitas penyuluh telah sesuai dengan RPJMD Karawang. Hal utama yang menjadi perhatian berupa peningkatan index pembangunan manusia. Hal ini berfungsi untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai kualitas dan mampu bersaing. “Seperti diketahui, ada empat hal utama yang kita kerjakan dalam program Bangga Kencana. Yaitu, Pendewasaan Usia Perkawinan, Pengaturan Kelahiran, Pembinaan Ketahanan Keluarga, dan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga. Empat hal itu bisa terwujud jika para Penyuluh KB kita memiliki etos kerja serta pengetahuan yang mempuni untuk menjalankan program Bangga Kencana,” tutupnya. (nad)