PMKRI Cabang Bogor Menggelar Aksi Demonstrasi
BOGOR – Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Bogor menggelar aksi demonstrasi di Tugu Kujang pada Sabtu (27/1), menagih janji Kapolresta Bogor Kota yang sebelumnya berjanji akan segera menangkap pelaku pembunuhan siswi SMK Baranangsiang Andriana Yubelia Noven Cahya alias Noven yang tewas pada 8 Januari 2019 silam.
Setelah aksi itu usai, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso dan Kepala Satreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara menemui langsung para peserta aksi.
Bismo menyampaikan pihaknya berupaya untuk mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan Noven. “Kami Polresta Bogor Kota berkomitmen maksimal untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap Noven,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kepala Satreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan pihaknya masih melakukan penanganan terhadap kasus yang sudah berjalan lebih dari 5 tahun ini.
Ia menyebut pihaknya menindaklanjuti hasil analisa penyelidikan sebelumnya. Olot mengatakan hasil analisa tersebut menunjukkan ada lebih dari 10 orang yang menjadi kandidat untuk ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan.
“Namun, dari hasil analisa ternyata kami menemukan kendala. Karena kasus ini sudah cukup lama sehingga daya ingat para saksi yang tidak sempurna untuk memberikan keterangan 100 persen keyakinan dia,” ujarnya.
Dengan kendala tersebut, Olot mengatakan Satreskrim Polresta Bogor Kota memutuskan untuk melakukan pengungkapan atau penyidikan lanjutan menggunakan scientific investigation.
Dirinya menerangkan metode scientific investigation tersebut memerlukan koordinasi dari para pakar ahli. Di antaranta ahli forensik, ahli IT forensik, ahli kedokteran forensik, ahli bahasa, ahli psikologi forensi, dan ahli kriminolog
“Kami masih berkoordinasi dan terus melakukan komunikasi untuk akhirnya memberikan kesimpulan yang kuat dalam mendukung untuk menetapkan seseorang sebagai pelaku,” terang dia. (Fat)
