PURWAKARTA, RAKA – Di tengah kondisi yang serba sulit, ratusan warga di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta harus rela antre dan berdesakan untuk mendapatkan beras murah seharga Rp52.500 per lima kilogram di pasar murah yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Ratusan warga menyerbu pasar murah di Cibatu untuk mendapatkan beras dengan harga murah, antrean warga terjadi sehingga menyebabkan warga harus berdesakkan. Diketahui pasar murah tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat dengan menyediakan empat ton beras dari Badan Urusan Logistik (Bulog). Seorang warga Mariyam (52) mengatakan, dengan adanya pasar murah ini dirinya merasa terbantu, karena harga beras di pasaran saat ini sedang mahal. “Ya, walaupun nunggunya lama sama panas-panasan, tapi saya merasa terbantu. Kalau di pasar harganya bisa sampai 16.000 rupiah per kilogramnya, tapi disini hanya 10.500 rupiah per kilogramnya,” ucapnya kepada Radar Karawang, Jumat (23/2).
Maryam mengungkapkan, dalam membeli beras murah ini, ada batas maksimal pembeliannya, yaitu 10 kilogram untuk setiap orangnya. “Ini beli dua, kurang lebih totalnya 100 ribuan, walaupun gabisa beli banyak buat stok tapi tidak apa-apa, dengan adanya ini pun sudah Alhamdulillah, karena kalau beli di luar harganya lebih mahal,” ungkapnya.
Sementara itu warga lainnya Cucu (46) mengatakan, dirinya sempat merasa kesal karena harus menunggu lama, tapi tetap bersyukur karena masih kebagian. “Tadi nunggunya lama banget, tapi Alhamdulillah sih masih kebagian berasnya, saya sih berharap ini cepet turun ya harganya, apalagi beras kan kebutuhan pokok, kalau harganya mahal terus, kita sebagai masyarakat kecil kesusahan,” pungkasnya. (cr)
