KARAWANG,RAKA- Mengisi kegiatan di Bulan Ramadan, siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Karawang mengikuti kegiatan pesantren kilat.
Kegiatan pesantren kilat ini merupakan kegiatan yang digelar selama Bulan Ramadan. “Kegiatan di Bulan Ramadan ini kegiatan pembelajaran diisi dengan pesantren kilat,” kata Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Karawang Heru Saleh.
Di pesantren kilat ini, lanjutnya, siswa diberikan materi pelajaran yang lebih dalam dibanding saat pembelajaran di hari biasa. “Sebetulnya sekolah kita sudah berbasis agama, di pesantren kilat ini lebih diperdalam lagi materinya tentang fiqh, tauhid dan lainnya, diharapkan pemahaman agamanya semakin meningkat,” paparnya.
Pelaksanaan pesantren kilat ini tidak full dilaksanakan selama Ramadan, tapi di minggu awal Ramadan. Dihadiri oleh Rois Syuriah PCNU, Ketua dan Pengurus PCNU Kabupaten Karawang, Muaqif Tanah Lembaga Pendidikan NU Kabupaten Karawang, pengurus, pengelola LP Ma’arif NU dan Rektor bersama Dosen Universitas Pertiwi dimeriahkan oleh Hadroh Pondok Pesantren Assalafi Kecamatan Kotabaru. “Kemarin kita sudah melaksanakan penutupan dan pembagian sertifikat kepada para siswa. Mudah-mudahan bisa mengamalkan ilmu yang didapat selama pesantren kilat ini,” ucapnya.
Ketua panitia pelaksana pesantren kilat Ma’arif NU Reza Rahadian menyampaikan menjelang tahun ajaran baru di Kampus Ma’arif NU Kotabaru membuka dan menerima pendaftaran siswa-siswi baru MTs, MA dan perkuliahan. “Kami mengajak semua stakeholder yang ada, khususnya banom dan lembaga NU Kabupaten Karawang untuk mengajak serta mensosialisasikan program pendidikan yang ada di PCNU, karena disamping itu Lembaga Pendidikan NU merupakan representasi dari lembaga NU di Kabupaten Karawang,” tambahnya.
Ketua PCNU Karawang Deden Permana mengapresiasi pelaksanaan pesantren kilat ini. Ia berharap, LP Ma’arif ini bisa terus berkembang dalam mendidik anak-anak, khususnya yang ada di lingkungan komplek LP Ma’arif, umumnya seluruh warga Karawang. “Lembaga pendidikan ini harus terus berkembang, mewujudkan cita-cita Nahdlatul Ulama dalam mendidik generasi bangsa,” pungkasnya. (asy)
