PURWAKARTA, RAKA – Selain dijarkakn pendidikan agama, santri Pondok Pesantren AQL Islamic School 2 Purwakarta yang berada di Desa Sukajaya, Kecamatan Sukatani, juga mendapat pembinaan mengenai ilmu pertanian atau agrobisnis.
Mereka diajarkan bagaimana memanfaatkan lahan di sekitar pesantren maupun menggarap lahan seluas dua hektare milik pondok pesantren tersebut.
“Di pondok pesantren ini kami mengajarkan anak untuk memiliki keahlian lain selain berilmu agama. Kami mengajarkan bercocok tanam sebagai bekal keahlian dan kemandirian jika mereka sudah selesai di pesantren nanti,” ucap Pimpinan Ponpes AQL Islamic School 2 Purwakarta, Ustad Ahmad Lizar Harahap, Senin (25/3).
Ahmad menyebutkan, bahwa ada berbagai tanaman yang bisa para santri tanam dan pelajari. Mulai dari jeruk, buah naga, mangga, nangka, campedak hingga jambu. “Kegiatan berkebun ini, selain mengajarkan para santri tentang pertanian, mereka juga secara tidak langsung belajar tentang bersosialisasi. Karena buah yang dipanen ini, selain dinikmati para penghuni di pondok pesantren, juga dibagikan ke masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Selain itu, hasil panen dari pertanian yang dilakukan para santri ini tak sekedar untuk memenuhi kebutuhan santri, melainkan dijual dan hasilnya dialokasikan untuk pengembangan sarana dan prasarana pondok pesantren. “Hasil panen juga dipasarkan ke masyarakat yang ada di sekitar lingkungan pondok pesantren dengan harga terjangkau,” katanya.
Sementara itu, salah satu santri, yakni Anggi Restu (13) mengatakan, bahwa pada bulan Ramadan kali ini, ia kerap mengisi waktu dengan berkebun. “Jadi engga hanya mengaji dan belajar agama saja, tapi kami juga disini belajar tentang pertanian, seperti pada bulan puasa ini kami juga sedang melakukan panen jeruk lemon,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa jeruk lemon yang dipanen ini merupakan hasil tanam oleh dirinya bersama teman-teman santri lainnya. “Iya ini hasil tanam dan perawatan bersama para santri lainnya, sekarang sudah memasuki masa panen. Ada sekitar 300 pohon jeruk lemon yang akan kami panen pada bulan puasa ini,” pungkasnya.(yat)
