KARAWANG, RAKA- Lalu lintas di Perempatan Lampu Merah Johar Karawang yang dibuka dua arah ini semrawut pada Sabtu (30/3) malam. Para pengendara kendaraan tidak memperhatikan keberadaan lampu lalu lintas di lokasi tersebut. Para pengendara saling ingin mendahului meskipun dari arahnya lampu lalu lintas sedang merah.
Menurut pengguna jalan Saepudin (25) mengatakan, lalu lintas di Perempatan Johar, Karawang mengalami semerawut, karena para pengendara saling ingin mendahului meskipun lampu lalu lintas dari arahnya berwarna merah. Hal tersebut dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut. “Jadi dari empat arah ini para pengendara pada saling melaju meskipun lampu lalu lintas sudah merah. Waduh, kalau gini bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan atau keributan, kalau semua tidak sabar,” terangnya, pada (30/3).
Saepudin menjelaskan, walaupun kondisi lalu lintas mengalami semerawut dan dapat memicu terjadinya kecelakaan serta keributan, seharusnya ada petugas kepolisian atau Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang untuk mengatur lalu lintas sehingga pengendara tertib dalam berlalu lintas. “Saya juga hampir mau ketabrak. Kalau kondisinya seperti ini harus ada petugas dari kepolisian atau Dishub yang berjaga dan mengatur lalu lintas tetapi ini malah tidak ada satu petugas pun, hanya ada seseorang pak ogah yang membantu mengatur lalu lintas, itu pun dia kewalahan, ” jelasnya.
Sementara itu, Santika (24) mengatakan, para pengendara yang melintas seharusnya tertib dalam berlalu lintas. Jika semua pengendara dari semua arah ingin melaju secara bersamaan, maka dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas dan kemacetan. “Para pengendara harus bersabar dan melaju pada saat lampu lalu lintas dari arahnya sudah hijau. Kalau semuanya pada mau melaju dapat membahayakan dirinya dan pengguna jalan yang lain juga,” tutupnya. (zal)
