Emas Imitasi Jadi Aksesoris untuk Dipakai saat Lebaran
![](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_auto,q_glossy,ret_img,w_780,h_470/https://radarkarawang.id/wp-content/uploads/2024/04/HL-4.jpg)
PURWAKARTA, RAKA – Hari raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan umat muslim setelah melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan. Perayaan hari bahagia itu juga tidak lepas dengan kebiasaan masyarakat membeli pakaian baru untuk dikenakan pada hari raya. Baik anak-anak maupun orang dewasa.
Selain pakaian, perhiasan nampaknya juga menjadi barang yang diburu oleh masyarakat menjelang lebaran nanti. Khususnya bagi kaum hawa. Seperti yang terlihat di Pasar Rebo Purwakarta. Salah satu toko perhiasan emas imitasi atau perhiasan perak menjadi toko yang diserbu oleh para ibu-ibu. Mereka memilih emas imitasi ini sebagai aksesoris yang akan dipakai pada saat hari lebaran nanti.
Neneng (38) mengaku, memilih membeli perhiasan imitasi karena harganya yang tentu lebih murah dibandingkan emas asli. Selain itu, motif dari perhiasan emas imitasi ini juga banyak ragamnya. “Harganya kan lebih murah dari emas asli, dan bisa dijual lagi. Ini juga ngeborong beliin buat mamah sama anak, kalau buat mamah beliin gelang, terus kalau anak saya beliin sama kalungnya juga,” ucapnya kepada Radar Karawang, Senin (1/4).
Neneng menjelaskan, perhiasan ini memang sengaja dibeli untuk mempercantik dirinya terutama di hari lebaran nanti, setelahnya ia akan gunakan untuk sehari-hari dan jika sudah bosan akan ia jual kembali. “Iya, dipakai untuk lebaran nanti, karena dulu juga beli di sini trus di jual lagi dan di ganti dengan yang baru,” jelasnya.
Sementara itu, Dini (25) salah satu pegawai toko perhiasan tersebut mengatakan, menjelang lebaran tokonya biasanya akan selalu ramai oleh pembeli, bahkan keramaian terus terjadi sampai detik-detik menjelang lebaran. “Alhamdulillah kalau jelang lebaran pasti ramai setiap harinya, malah sampai malam takbiran masih tetap ramai. Mudah-mudahan tahun ini juga sama seperti tahun kemarin,” ujarnya.
Setiap harinya, kata Dini, tidak kurang dari 100 pelanggan yang melakukan transaksi jual-beli perhiasan di tempatnya. “Perhiasan jenis gelang menjadi yang jadi favorit disini. Alhamdulillah omsetnya bisa sampai 10 juta perhari kurang lebihnya,” pungkasnya. (yat)