Ulangan Kenaikan Kelas Dibagi Dua Blok
KOTABARU, RAKA- Dalam mengikuti kurikulum merdeka, ulangan kenaikan kelas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cikampek dilakukan 2 blok yaitu dengan ujian praktik dan tertulis. Pelaksanaan ulangan berlangsung selama dua minggu.
Wakasek Kurikulum SMK PGRI Cikampek Jajang Rahadi mengatakan, sejak tanggal 4 Juli kemarin kelas X dan XII telah mengikuti Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) atau ulangan kenaikan kelas. Karena mengadopsi kurikulum merdeka, pelaksanaan ulangan dilaksanakan sedikit berbeda tidak cukup dengan ujian tulis saja. “Pelaksanaan ulangan kenaikan kelas dibuat 2 blok yaitu secara praktek dan secara tertulis. Mapel yang dipraktekan mulai dari mapel kejuruan sesuai jurusan, seni budaya dan penjaskes, sedangkan materi adaptif atau yang tes tuliskan yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan beberapa materi lainnya sehingga pelaksanaan ini berlangsung dua minggu, untuk minggu pertama ujian praktek, dan minggu kedua ini masuk ujian tulis,” terangnya, Rabu (12/6).
Ia mengaku, dari ujian tersebut rupanya ada perbedaan dari respon siswa. Di mana siswa lebih antusias, bahkan siswa mampu meningkatkan nilai lebih melalui mapel yang dipraktekkan. Tidak semua siswa punya potensi lebih dari tes tulis, ada beberapa siswa yang lebih hebat di bidangnya khususnya pada teknis kejuruan. “Karena dibuat menjadi dua blok, pelaksanaan ulangan sedikit lebih lama yaitu dibuat menjadi dua minggu. Meski begitu, hal tersebut tidak mengurangi efektifitas pelaksanaan ulangan sekolah tersebut, tetapi yang ada siswa malah lebih tenang, artinya tidak terbebani oleh tes tulis karena sebagian dibuat secara praktek,” tutupnya. (zal)