Edukasi Masyarakat Dengan Pameran Hewan

PURWAKARTA, RAKA – Sejumlah masyarakat pencinta hewan, menggelar pameran hewan di Car Free Day (CFD) Situ Buleud Purwakarta, pada Minggu (7/7). Pameran tersebut mempertontonkan berbagai hewan eksotik yang telah jinak terhadap manusia, sehingga masyarakat juga dapat berinteraksi secara langsung dengan berbagai hewan tersebut. Pameran yang dilakukan tersebut juga merupakan salah satu upaya edukasi agar masyarakat dapat mengenali berbagai jenis hewan eksotik yang dapat dipelihara, serta agar masyarakat mengetahui tata cara pemeliharaannya.
Koordinator Animal Lover Purwakarta, Cecep mengatakan, diadakannya pameran hewan tersebut berawal dari hobinya terhadap memelihara sejumlah hewan eksotik. Sehingga dengan hal itu, ia bersama sejumlah orang dengan hobi yang sama berinisiatif secara mandiri mengadakan pameran hewan tersebut. “Kita bukan dari komunitas, kita secara independen mengadakan pameran hewan ini,” ucapnya, Minggu (7/7).
Ia menuturkan, pameran hewan tersebut telah dilakukannya sejak 2022 lalu. Adapun hal itu dilakukan semata-mata hanya untuk menyalurkan hobi serta memberikan edukasi terhadap masyarakat. “Ini semuanya hewan eksotik, hewan liar yang populasinya banyak. Jadi kita mengenalkan bahwa hewan eksotik dapat dipelihara oleh masyarakat,” tuturnya.
Cecep menjelaskan, selain hewan yang dipamerkan tersebut sebagai bahan edukasi, berbagai hewat tersebut juga dapat diajak berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. “Paling untuk itu, kita menyediakan kotak sumbangan kepada masyarakat agar memberi seikhlasnya untuk pakan dan perawatan hewan ini,” jelasnya.
Bahkan, lanjut Cecep, masyarakat juga dapat membeli secara langsung jika ingin memelihara salah satu dari hewan tersebut. “Tapi untuk hewan tertentu harus pesan dulu, gak bisa langsung,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebagai pencinta binatang, dirinya berharap agar pemerintah Kabupaten Purwakarta dapat memfasilitasi tempat yang layak terhadap para pecinta binatang di Purwakarta. Tempat tersebut nantinya dapat digunakan secara khusus untuk memberikan edukasi, pengalaman interaksi serta berbagai aktifitas lainnya yang berkaitan dengan hewan. “Kita berharap kepada pimpinan Pemerintah Purwakarta agar difasilitasi tempat khusus untuk pameran dan edukasi hewan. Nanti kita dari pecinta binatang yang sediakan hewan untuk mengedukasi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Widi (36) salah satu warga yang berkunjung mengatakan, bahwa berinteraksi dengan berbagai jenis hewan eksotik yang dipamerkan tersebut, merupakan pengalaman yang menyenangkan. Meski awalnya ia merasa takut, namun hewan hewan tersebut jinak sehingga mudah untuk diajak berinteraksi. “Seneng sih, walaupun takut. Tapi hewannya jinak-jinak jadi gak berbahaya,” pungkasnya. (yat)