PURWAKARTA

Armada Sampah Tidak Layak Masih Beroperasi

PURWAKARTA, RAKA – Meski sudah dalam kondisi tidak layak, mobil truk pengangkut sampah di Kabupaten Purwakarta masih tetap dioperasikan untuk mengangkut sampah setiap harinya. Truk pengangkut sampah tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya, bak yang biasa digunakan untuk mengangkut sampah itu tampak dalam keadaan rusak. Bak truk tersebut sudah rapuh dengan sejumlah lubang yang menghiasinya, serta di bagian pintu belakang bak sudah menganga yang sewaktu-waktu bisa jebol karena tidak kuat menamah beban sampah.
“Kondisinya memprihatinkan, itu sudah pada bolong gitu masih tetap dipakai. Seharusnya diperbaiki atau diganti,” kata Anen (48) salah satu warga yang sehari-hari berkatifitas di persimpangan Kemuning, Kamis (11/7).
Ia mengungkapkan, bahwa dirinya hampir setiap hari melihat kendaraan truk pengangkut sampah tersebut bolak-balik untuk mengangkut sampah. “Sering, kalau pagi kayak gini biasa lewatnya. Bukan apa-apa, itu sampah bisa pada jatoh lagi kalau baknya bolong gitu,” ungkapnya.
Menurutnya, kendaraan pengangkut sampah yang sudah tak layak pakai seperti itu seharusnya segera diganti atau setidaknya dilakukan perbaikan. Sehingga tidak dapat membahayakan pengguna jalan yang berada di belakangnya. “Ya kalau gak ada anggarannya minimal dibenerin, biar gak kayak gitu banget,” ujarnya.
Sementara itu, pemerhati lingkungan dan sosial Agus Maulana mengatakan bahwa kendaraan pengangkut sampah memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga lingkung di Kabupaten Purwakarta tetap bersih. Pasalnya, jika angkutan tersebut bermasalah sejumlah sampah tidak akan terangkut dengan baik. “Jangan salah, mobil sampah itu perannya sangat penting. Coba kalau rusak atau gak ada, mau diangkut pakai apa,” ujarnya.
Maka sebab itu, menurutnya harus dilakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap kendaraan pengangkut sampah tersebut. Ia menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan, di wilayah Purwakarta bagian lainnya masih terdapat kendaraan pengangkut sampah yang kondisinya serupa, bahkan lebih parah. “Selama ini Purwakarta terkenal dengan kota yang bersih, jangan sampai hal tersebut tidak berbanding luruh dengan fakta di lapangan,” pungkasnya. (yat)

Related Articles

Back to top button