KARAWANG, RAKA- Momen pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang periode 2024-2029, diwarnai aksi unjuk rasa dari puluhan mahasiswa yang bergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Karawang melakukan aksi di depan Kantor DPRD Kabupaten Karawang pada Senin (5/8).
Ketua umum PMII Agung Aryadi Putra mengatakan, aksi demonstrasi yang dilakukan PMII Kabupaten Karawang dalam momentum pelantikan DPRD adalah bentuk ultimatum kepada para anggota DPRD terpilih. Apabila hal ini tidak dilakukan dikhawatirkan tugas dan fungsi dewan ke depan banyak ditinggalkan seperti periode kemarin. “Bahwa yang kami terima dari evaluasi yang kami lakukan sebagai organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dari informasi ternyata masih banyak serapan anggaran yang belum diselesaikan. Hal itu menjadi titik krusial apabila ke depan dewan tidak melakukan pengawasan dan kontrol APBD untuk pembangunan Kabupaten Karawang, maka itu akan merugikan kita sebagai masyarakat,”terangnya, Senin (5/8).
Dikatannya, saat ini pihaknya ingin berdiskusi dengan anggota DPRD Kabupaten Karawang serta menyepakati beberapa point yang akan disepakati. “Kami menuntut DPRD mampu membuat peraturan daerah yang berasal dari aspirasi masyarakat, DPRD mampu mengawal APBD untuk keperluan dan kesejahteraan masyarakat, DPRD juga harus mampu menganggarkan APBD untuk kepentingan masyarakat serta DPRD harus bisa menyuarakan aspirasi masyarakat bukan aspirasi partai,”katanya.
Dikatakannya, bahwa mahasiswa sebanyak 70 orang lebih akan terus berdiam di depan Kantor DPRD Kabupaten Karawang jika para anggota dewan terpilih tidak mau menemuinya untuk melakukan diskusi. “Kita akan terus kontrol ke gedung dewan apapun yang akan terjadi, karena kami ingin berdiskusi dan ada beberapa hal yang harus disepakati,”katanya.
Sementara itu, Sekertaris DPRD Kabupaten Karawang dr. Dwi mengatakan, bahwa para anggota DPRD Kabupaten Karawang terpilih paska pelantikan langsung menemui para konstituennya masing-masing. “Semuanya sudah pada pulang untuk menemui konstituennya masing-masing. Apabila ada aspirasi yang ingin disampaikan, maka kita tentukan dulu waktunya,” tutupnya. (zal)
