PURWAKARTA, RAKA – Politik memang menggelitik. Pasangan yang sudah memutuskan berpisah karena tak lagi punya rasa cinta yang membara, malah disatukan oleh keputusan politik partainya. Itulah gambaran hubungan Anne Ratna Mustika dengan Dedi Mulyadi.
Anne yang juga ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta angkat bicara terkait adanya dukungan DPP Partai Golkar terhadap eks Bupati Purwakarta yang juga mantan suaminya yakni Dedi Mulyadi, untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Meski tidak ingin berkomentar banyak, Anne mengaku bakal mendukung Dedi Mulyadi sesuai dengan arahan partai. Hal itu disampaikannya saat dijumpai usai kegiatan perayaan hari Pramuka, bertempat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta.
Politisi yang akrab disapa ambu Anne itu mengatakan, sebagai bagian dari kader Partai Golkar, dirinya akan mendukung siapapun sosok yang diusung oleh partai pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024, termasuk Dedi Mulyadi. Meski demikian, dirinya enggan menanggapi lebih jauh perihal dukungan DPP Partai Golkar terhadap mantan suaminya itu. “No komen, itu haknya DPP untuk itu,” ucapnya usai hadiri perayaan hari Pramuka, Rabu (14/8).
Anne mengungkapkan bahwa dirinya juga siap memenangkan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024, jika hal tersebut merupakan perintah dari DPP Partai Golkar. “Kan organisasi, kalau sudah ada perintah dari atas, kita di bawah tinggal melaksanakannya,” ungkapnya.
Ditanyai lebih lanjut, ambu Anne enggan menanggapi berbagai pertanyaan yang diajukan.
Sebelumnya, diberitakan oleh Radar Karawang pada Senin (5/8), bahwa DPD Golkar Purwakarta menyatakan siap “all out” untuk mendukung keputusan ketua DPP Partai Golkar, Airlangga Hartanto yang telah meminang Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur pada Pilgub Jabar 2024. “Saya siap mendukung apapun keputusan partai. Karena siapapun yang didukung oleh pak Airlangga, kita all out, dukung semaksimal mungkin,” kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta H Ahmad Sanusi kepada awak media.
Ia menyebutkan bahwa kader Golkar di Purwakarta siap mengawal kebijakan atau keputusan partai, dan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan calon yang didukungnya. “Kita kader siap akan mengamankan kebijakan ketua umum siapapun calonnya,” ujarnya. (yat)
