Masyarakat Keluhkan Bau Sampah TPAS Jalupang

KARAWANG, RAKA- Mengenai bau sampah menyengat dari Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang Agus Mustaqim mengatakan hal tersebut disebabkan adanya pengerukan sampah untuk membuka jalan sehingga sampah-sampah dapat dibuang di belakang pada area yang kosong.
Disampaikannya, sudah dua minggu ini petugas DLHK Kabupaten Karawang di TPAS Jalupang sedang melakukan pengerukan sampah di bagian depan untuk membuka jalan. Hal itu bertujuan agar sampah-sampah dapat dibuang di area belakang. “Di bagian depan sudah penuh dengan sampah sehingga kita harus membuka jalan agar sampah-sampah dapat dibuang dibelakang di area yang masih kosong,” terangnya, kepada Radar Karawang, Rabu (21/8).
Disampaikannya, dari pengerukan sampah tersebut menyebabkan bau sampah yang sangat menyengat. Sebelumnya, pihaknya telah berhenti melakukan pengerukan sampah karena adanya keluhan dari masyarakat. “Kemarin ada arahan pak Kadis buat berhenti dulu, akhirnya henti tetapi kita tidak bisa terus berhenti karena sampah-sampah harus dibuang juga. Sehingga kami melakukan pengerukan di waktu-waktu tertentu,”tuturnya.
Lanjutnya, pengerukan sampah dilakukan pada posisi angin yang tidak mengarah ke pemukiman masyarakat sehingga di bagian atas sampah terdapat petugas untuk mengetahui kondisi angin. “Pengerukan dilakukan di waktu angin mengarah ke pesawahan dan pengerukan tidak dapat dilakukan pada malam hari, karena arah angin tidak dapat ditebak,” tutupnya. (zal)