KARAWANG, RAKA- Jelang pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Karawang pada 27 Agustus 2024 mendatang, sejumlah partai sudah mengeluarkan rekomendasi. Terbaru, Partai Demokrat memberikan mandat kepada Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara untuk menjadi cabup dan cawabup. Pasangan ini akan menantang pasangan petahan Aep Syaepuloh-Maslani yang sudah terlebih dahulu diusung oleh NasDem, PKS dan PKB.
Dewan Pimpinan Pusat (DPW) Partai Demokrat resmi keluar surat B1 KWK dengan memutuskan calon bupati Karawang Acep Jamhuri dan calon wakil bupati Gina Fadlia Swara untuk maju pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang tahun 2024. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Pendi Anwar mengatakan, bahwa Minggu (24/8) malam DPP Partai Demokrat telah mengeluarkan B1 KWK untuk Pilkada Kabupaten Karawang tahun 2024, dengan calon bupati Acep Jamhuri dan calon wakil bupati Gina Fadlia Swara. “Pasangan bapak Acep Jamhuri dengan ibu Gina Fadlia Swara sudah resmi diusung Partai Demokrat dan malam ini juga kami akan menuju DPP Partai Gerinda untuk mengambil rekomendasi yang sama B1 KWK,” terangnya, Minggu (24/8).
Lanjutnya, setelah dari Demokrat, pihak akan mengambil surat rekomendasi yang sama B1KWK dari DPP Partai Golkar dan DPP Partai Amanat Nasional. “Mudah-mudahan koalisi ini dapat memenangkan pasangan calon Acep Jamhuri dan ibu Gina Fadlia Swara,” paparnya.
Sebelumnya, pasangan Aep-Maslani telah terlebih dahulu mendapatkan rekomendasi dari partai pengusungnya. Pasangan Aep-Maslani saat ini tengah mempersiapkan daftar ke KPU. “Kami menilai bahwa H. Aep dan H. Maslani memiliki chemistry yang baik sehingga H. Maslani ditunjuk sebagai calon bupatinya. Surat B1KWK digunakan untuk mendaftar ke KPU (komisi pemilihan umum) nanti,” kata Ketua DPD PKS Kabupaten Karawang Budiwanto beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sebelumnya tiga partai koalisi PKS, NasDem, dan PKB telah mengeluarkan surat rekomendasi bahwa H. Aep sebagai bakal calon bupati Karawang, dia berharap partai koalisi yang lain segera mengeluarkan B1 KWK. “Yang pasti selain PKS setuju, NasDem dan PKB juga setuju. Namun kenapa PKS lebih dahulu (mengeluarkan B1KWK) karena memang hari ini tanggal 20 Agustus deadline atau jadwal DPP untuk mengeluarkan B1 KWK seluruh Indonesia untuk bakal calon gubernur, bupati dan walikota seluruh Indonesia. Kami pun berharap partai Nasdem, PKB dan Gerinda segera mengeluarkan B1 KWK bakal pasangan calon yang sama,”tutupnya. (zal)
