HEADLINE

TKI Sumbang Devisa Rp230 Triliun, di Karawang 80 Persennya Janda

KARAWANG, RADAR KARAWANG – Saking sulitnya mencari pekerjaan di Kabupaten Karawang yang dikenal dengan sebutan daerah industri, banyak janda di Kota Pangkal Perjuangan itu memilih bekerja di luar negeri. Banyak dari mereka yang berhasil, banyak pula yang jadi korban kekerasan hingga meninggal oleh majikan di luar negeri. Padahal, secara keseluruhan, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) se-Indonesia menyumbang devisa negara Rp230 triliun.
Kasi Penempatan Dalam dan Luar Negeri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang I Junaedi mengatakan, setiap hari selalu ada calon TKI yang mendaftar ke Disnakertrans. “Setiap hari ada 10 orang kalau dirata-ratakan. Diberangkatkannya ke Taiwan, Malaysia, Singapura, Hongkong, Brunei Darusalam. Karena sejak 2015 tidak bisa memberangkatkan ke Timur Tengah,” ujarnya.
Berdasarkan data pada tahun 2019, kata dia, dari 3.514 TKI yang diberangkatkan, 80 persen diantaranya perempuan yang berstatus janda. Artinya ada 2.811 janda yang menjadi TKW. “Jika keberangkatan diurus melalui prosedur yang ada, maka tidak khawatir terjadi kasus yang tidak diinginkan. Sebab sebelumnya ada kontrak kesepakatan dengan PT yang memberangkatkan,” tuturnya.
Selain itu, Ijum juga mengatakan ada 17 Negara yang biasa melakukan permintaan TKI asal Karawang yakni, Australia, Brunei Darussalam, Hungary, Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Kuwait, Malaysia, Polandia, Qatar, Romania, Saudi Arabia, Serbia, Singapore, Slovakia, Taiwan dan United Arab Emirates.
“Dari 17 Negara itu yang paling banyak ditempati TKI asal Karawang adalah Taiwan (1660 orang), Malaysia (1034 orang) dan Singapura (546 orang),” Paparnya.
Menurut dia, sepanjang tahun 2022 warga Kabupaten Karawang yang berangkat ke luar negeri untuk bekerja sebanyak 2.376 orang, jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja yang ke luar negeri tahun 2021, yang hanya 364 orang. Negara tujuan pekerja asal Karawang selama 2022 meliputi Taiwan, Hong Kong, Singapura, Malaysia, Jepang, Rumania, Brunei Darussalam, Polandia, dan negara-negara di Timur Tengah. Selama tahun 2022, ada 1.404 orang yang berangkat ke Taiwan, 340 orang yang pergi ke Malaysia, dan 336 orang yang menuju ke Singapura untuk bekerja.
Sedangkan tahun 2021 kebanyakan pekerja asal Karawang pergi ke Singapura dan Hong Kong untuk bekerja. Jumlah pekerja Karawang yang berangkat ke Singapura dan Hong Kong untuk bekerja tercatat masing-masing 187 orang dan 139 orang selama 2021. (psn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button