PURWAKARTA, RAKA – Calon Bupati Purwakarta nomor urut 3, Anne Ratna Mustika angkat bicara soal tren elektabilitasnya yang terus menurun di salah satu lembaga survei.
Seperti diketahui, belum lama ini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei elektabilitas para kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Purwakarta 2024.
Dengan pengumpulan data lapangan yang dilakukan mulai tanggal 8 sampai 12 Oktober 2024, menggunakan metodologi standar Multistage Random Sampling dengan wawancara tatap muka langsung kepada 440 responden yang dipilih secara acak dan margin of error 4,8 persen.
Dalam hasil survei tersebut, Paslon Anne Ratna Mustika – Budi Hermawan menempati posisi kedua dengan elektabilitas 21,6 persen dibawah Saepul Bahri Binzein – Abang Ijo Hapidin dengan elektabilitas 54,5 persen. Sementara di posisi ketiga ada Paslon Yadi Rusmayadi – Pipin Sopian dengan elektabilitas 19,1 persen dan keempat Zainal Arifin – Sona Maulida Roemardhie 1,8 persen.
Saat ditemui usai agenda silaturahmi bersama tim pemenangan daerah pemilihan 1 di Komplek KPPN, Kelurahan Purwamekar, Senin (21/10). Anne dengan santai menanggapi sejumlah pertanyaan yang diajukan terkait hasil survei LSI Denny JA tersebut. Ia mengatakan hal tersebut merupakan suatu hal yang biasa terjadi.
“Gak apa-apa itu mah dinamika politik, gak apa-apa kita mah terus berjalan aja,” ucapnya seraya tak mau berkomentar banyak.
Sementara itu disinggung kaitan target suara di Dapil kota, Anne menargetkan kemenangan sebesar 35 persen. Ia menyebut, berdasarkan hasil survei internal, dari tiga kompetitornya saat ini memiliki basis suara masing-masing 30 persen untuk di dapil kota.
“Dari hasil survei internal kita merata ya, dari tiga calon itu rata-rata di angka 30-an lah. Ya kita lebih tinggi sedikit dari mereka 35 persen oke lah,” beber Anne.
Anne juga menegaskan dirinya optimis menang dalam kontestasi Pilkada, meskipun hasil survei menyebutkan bahwa elektabilitas dirinya terus merosot.
“Optimis selalu, dan terus saja bergerak,” pungkasnya. (yat)
