RadarKarawang.id – Antony, pemain seharga 95 juta Euro atau setara Rp1,6 triliun yang dibeli Manchester United gagal berbicara banyak di lapangan hijau. Bahkan Setan Merah berniat menjualnya.
Nasib sial alias apes juga dialami Antony saat menjadi pemain pengganti saat Manchester United melawan Fenerbahce. Pemain asal Brasil itu kemudian ditarik keluar di penghujung laga. Fenerbahce vs Manchester United berakhir 1-1 dalam lanjutan Liga Europa di Ulker Fenerbahce Sukru Saracoglu Stadium, Jumat (25/10/2024) dini hari WIB. Antony menjadi salah satu sorotan di laga ini.
Mantan pemain Ajax Amsterdam itu memulai laga di menit ke-73 menggantikan Marcus Rashford. Penampilannya cuma berlangsung selama 16 menit karena Erik ten Hag mengganti Antony dengan Amad Diallo di menit ke-89. Hal itu seperti menjadi pergantian yang sia-sia. Antony gagal memberikan dampak dalam permainan karena mengalami cedera.
“Amad, dia bermain dengan baik, tetapi saya juga harus menghargai penampilan Antony dalam latihan,” kata Ten Hag yang dikutip dari Mirror. “Dia menjadi ancaman hampir di setiap sesi latihan, jadi saya merasa saat itu hal yang tepat untuk dilakukan adalah memainkannya untuk menentukan permainan,” sambungnya.
Antony ditebus seharga 95 juta Euro atau setara Rp 1,6 triliun. Pria berusia 24 tahun tersebut sejauh ini gagal berbicara banyak dan kabarnya MU mau menjualnya.
Perlu diketahui, Antony Matheus dos Santos lahir 24 Februari 2000, dikenal dengan sebutan Antony, adalah seorang pemain sepak bola profesional Brasil yang bermain sebagai gelandang sayap untuk klub Liga Utama Inggris Manchester United dan tim nasional Brasil. Antony adalah lulusan akademi sepak bola São Paulo dan mencetak enam gol dalam 52 penampilan untuk tim utama klub tersebut. Dia bergabung dengan Ajax pada 2020 dan telah memenangkan dua gelar Eredivisie dan satu Piala KNVB.
Pada Agustus 2022, ia bergabung ke Manchester United dengan nilai transfer dilaporkan €90 juta atau £81,3 juta.Antony memenangkan medali emas bersama tim Brasil U-23 di Olimpiade Musim Panas 2020. Dia mencetak gol pada debut internasional seniornya melawan Venezuela pada Oktober 2021. (psn)
