HEADLINE

Fenomena Langka

KARAWANG, RAKA- Pemukiman masyarakat Dusun Cibatu, Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya diserbu gerombolan tikus pada Jumat (26/10) malam. Hal tersebut diduga disebabkan lubang tempat tikus yang sebelumnya kering menjadi teredam air akibat hujan yang melanda wilayah tersebut selama dua hari terakhir.

Sekretaris Desa Kutamakmur Leman mengatakan, sejak Jumat (26/10) malam gerombolan tikus menyerbu pemukiman masyarakat Dusun Cibatu, Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya. Hal tersebut sangat menggangu masyarakat. “Sampai tadi malam tikus tersebut masih ada. Tikus tersebut dari persawahan naik ke jalan lingkungan dan melewati rumah warga dan ada juga yang masuk ke dalam rumah warga,” terangnya, kepada Radar Karawang, Minggu (27/10).

Selain masuk ke rumah warga, kata Leman, gerombolan tikus pun menyebar di pelataran Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kutamakmur dan masuk ke dalam masjid Riadul Jannah.

Menanggapi peristiwa itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Rochman mengatakan, mengenai tikus yang masuk ke pemukiman masyarakat di Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya berdasarkan keterangan kepala UPTD Pertanian setempat hal tersebut disebabkan hujan yang melanda wilayah tersebut selama dua hari. “Mungkin karena lubang-lubangnya yang kemarin kekeringan karena cuaca panas dan kemarin hujan yang terjadi kurang lebih selama dua hari sehingga tikus pada keluar,” tuturnya.

Atas kejadian ini, lanjutnya, pihaknya telah memerintahkan Kepala UPTD Pertanian dan PPL untuk turun ke lapangan dan dia pun telah menginstruksikan camat setempat untuk menyampaikan ke kepala desa di wilayahnya untuk melakukan gerakan pengendalian hama tikus dengan melakukan gotong royong membasmi tikus. “Hari ini pun telah dilakukan rapat koordinasi membahas terkait serangan tikus tersebut. Dalam rapat tersebut dihadiri kepala Desa Kutamakmur, Koordinator POPT Kabupaten Karawang, Kepala UPTD PP Kecamatan Tirtajaya, Korluh Tirtajaya dan petugas POPT Tirtajaya,” paparnya.

Disampaikannya, adapun jika ada yang terkena hama tikus masyarakat diminta untuk segera melapor sehingga pihaknya akan segera melakukan pengajuan asuransi dan bagi masyarakat yang memerlukan benih akan dibantu untuk diajukan ke kementerian. “Alhamdulillah dari kementerian juga merespon dan hari Senin mereka akan turun langsung ke daerah Tirtajaya dan Pakisjaya untuk inventarisir. Mudah-mudahan segera tertanggulangi,”tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button