RadarKarawang.id – Kecelakaan terjadi di Tol KM 50 Karawang Barat, Sabtu (2/11/2024) sekitar pukul 7.40 WIB. Kabar nahas itu diinfokan di akun X PT Jasamarga.
Dalam unggahannya, kecelakaan di lajur tiga tersebut sedang dalam penanganan petugas.
Di sisi lain, kecelakaan di jalan tol Jakarta-Cikampek (japek) kerap terjadi. Berdasarkan catatan RadarKarawang.id, kecelakaan di jalan tol utama Jakarta menunjukkan tren yang bervariasi selama periode 2020 hingga 2023.
Jalan tol Jakarta – Cikampek (Japek) terus mencatat angka kecelakaan tertinggi di antara tol lainnya, dengan puncaknya terjadi pada 2020 sebesar 52%.
Meskipun ada penurunan sedikit ke angka 50% pada 2021 dan menurun kembali menjadi 49% pada 2022, angka kecelakaan tetap tinggi dibandingkan dengan ruas tol lainnya.
Sementara itu, jalan tol Jagorawi menunjukkan penurunan yang konsisten dalam jumlah kecelakaan. Pada 2020, persentase kecelakaan berada di angka 20%, lalu turun menjadi 15% pada 2021, 14% pada 2022, dan 13% pada 2023.
Penurunan ini menunjukkan adanya perbaikan yang signifikan dalam keamanan jalan di ruas tol tersebut.
Di tol Jakarta – Tangerang, persentase kecelakaan relatif stabil dengan sedikit penurunan dari 16% pada 2020 menjadi 16% pada 2021, sebelum kembali meningkat menjadi 17% pada 2022, dan turun lagi menjadi 16% pada 2023.
Baca juga: https://radarkarawang.id/metropolis/headline/tunjangan-penghasilan-asn-tembus-106-triliun/
Sementara itu, tol Cawang – Tomang – Cengkareng menunjukkan tren peningkatan yang konsisten, dari 12% pada 2020 menjadi 17% pada 2021, 20% pada 2022, dan mencapai 23% pada 2023.
Fluktuasi angka kecelakaan ini mengindikasikan perlunya evaluasi dan tindakan lebih lanjut terkait kebijakan keselamatan jalan tol di Jakarta.
Meskipun ada penurunan di beberapa ruas, tren peningkatan di ruas tol lainnya menekankan pentingnya upaya pencegahan dan perbaikan infrastruktur untuk mengurangi angka kecelakaan secara menyeluruh. (psn)
Tonton konten menarik ini (Aksi Heroik Kopassus): https://www.youtube.com/watch?v=sYRbB4nMHSs