RadarKarawang.id – Ada cerita haru saat Bupati Karawang Aep Syaepuloh membagikan makan bergizi gratis (MBG) di SDN Anggadita 1. Salah seorang siswa SD, Aliah Naila Putri, tidak mau makan karena makanan tersebut ingin dibawa pulang untuk diberikan kepada sang ibu.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh kembali memberikan makanan bergizi. Kali ini pemberian makanan bergizi dilakukan di SDN) Anggadita 1, Kecamatan Klari, Selasa (3/12).
Ketika kegiatan berlangsung ditemukan ada salah satu murid kelas 1 yang menangis. Bupati pun menghampiri dan menanyakan kepada sang siswi bernama Aliah Naila Putri ini.
“Kenapa gak di makan?” tanya bupati.
“Mau makan bareng dengan ibu saja di rumah, kasian ibu belum makan,” jawab anak tersebut.
Bupati merasa terharu dengan salah satu murid kelas 1 yang terlihat tidak memakan makanan bergizi yang diberikan. Anak tersebut hanya makan buah pisang.
“Ketika saya hampiri, anak itu beralasan makanan yang diberikan akan diberi kepada ibundanya. Ia merasa kasihan dan sayang dengan ibunya,” ujar Aep.
Baca juga: Orangtua SDN Wancimekar 1 Pinjam Uang untuk Bayar Renang Siswa
Merasakan haru dan sedih, Aep memberikan tambahan nasi untuk anak tersebut.
“Saya kemudian memberikan nasi boks lebih, agar ia bisa membawa pulang makanannya untuk ibundanya,” tambah Aep.
Sementara itu, Nurjanah, orang tua siswa kelas II pun ikut merasa senang dengan adanya program ini.
Ia mengaku tidak setiap hari memberikan bekal makanan untuk anak. Dirinya menyatakan kembali agar program tersebut diberikan pula untuk orang tua.
“Bagus sekali, kalau bisa setiap hari dan ibu-ibu nya juga dapat makan gratis. Kalau memang ada waktu untuk memasak akan bawa bekal,” tutupnya.
Makan bergizi gratis di Kabupaten Karawang Rp 15 ribu per porsi. Anggaran tersebut melebihi kebijakan Pemerintah Pusat yang hanya Rp 10 ribu per piring.
Agar program tersebut berhasil, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menggandeng swasta untuk mendukung rencana itu.
Tonton juga: Duel Maut Jenderal Kopassus
Diketahui, Pemkab Karawang saat ini tengah gencar melakukan uji coba pemberian makan bergizi gratis di sejumlah sekolah dasar (SD) di Karawang, terbaru uji coba program Presiden Prabowo Subianto ini di SDN Anggadita 1, Kecamatan Klari.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyatakan, makanan bergizi dibagikan untuk 920 siswa, total jumlah siswa SD di Desa Anggadita sebanyak 2.000 orang.
“Kebutuhan menyisir dari anak SD di setiap kecamatan, di Anggadita saja sudah hampir 2.000 anak,” ujarnya, Selasa (3/12).
Meski anggaran yang ditentukan oleh presiden untuk satu porsi Rp10 ribu, namun Pemkab Karawang akan melakukan kolaborasi dengan presiden untuk ikut kontribusi.
Harga menu makanan yang diberikan selama ini sebesar 14 hingga 15 ribu rupiah.
“Kami pemerintah daerah siap meneruskan program dari presiden, walaupun dengan anggaran 10.000 tapi kita sudah berbicara dengan asisten daerah agar bisa berkolaborasi dengan perusahaan,” papar Aep.
Kepala SDN Anggadita 1 Sukaesih mengungkapkan, pemberian makanan bergizi tersebut atas pengajuan langsung dari bupati.
Dirinya merasa senang dengan adanya pemberian makanan tersebut bagi siswa.
“Beliau yang mengajukan untuk memberikan makanan bergizi kepada anak-anak di sekolah kami. Sangat bagus dan senang karena sudah memberikan perhatian kepada siswa kami,” ungkapnya. (nad)
