KARAWANG, RAKA- Program makan bergizi gratis (MBG) rencananya akan mulai berjalan di Kabupaten Karawang bulan Januari tahun depan secara bertahap yang dilakukan Kodim 0604 Karawang. Tahap awal kuotanya sebanyak 2.994 siswa di delapan satuan pendidikan.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karawang Yanto mengatakan, program makan siang bergizi merupakan program dari Kodim 0604 Karawang yang dilakukan secara bertahap di tahun depan.
“Jadi tahun depan pada mulai tanggal 6 Januari program makan siang bergizi sudah mulai berjalan secara bertahap,” katanya, kepada Radar Karawang, pada Senin (23/12).
Dijelaskannya, saat ini baru terdapat satu dapur untuk program makan siang bergizi yang lokasinya berada di wilayah Kertabumi, Kabupaten Karawang.
“Karena bertahap jadi sekarang baru ada satu dapur dan adapun menu makan siang bergizi yang menentukan dari Dinas Kesehatan (Dinkes),” paparnya.
Menurutnya, adapun program makan siang bergizi ini, akan dilakukan di delapan satuan pendidikan dengan mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
Baca Juga : PWI Peduli Karawang Bangun Musala Al Hidayah
“Untuk tingkat TK sebanyak dua TK, SD dua sekolah, SMP satu sekolah, SMA atau SMK tiga sekolah jadi totalnya ada delapan satuan pendidikan,” ungkapnya.
Disampaikannya, sedangkan untuk kouta penerima sebanyak 2.994 siswa. Di mana untuk TK sebanyak 75 anak, SD 1.781 siswa, SMP 81 siswa, SMA atau SMK sebanyak 1.057 siswa.
“Ini baru dari tanggal 6 Januari sampai 31 Januari 2025. Yang dilakukan dari Senin sampai dengan Jumat sebanyak 2.994 porsi dan hari Sabtu sebanyak 1.981 porsi sehingga totalnya dalam sebulan sebanyak 65.723 porsi,”paparnya.
Sementara itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, untuk program makan siang gratis belum berjalan, pihaknya masih menunggu SOTK ( susunan organisasi dan tata kerja).
Adapun program makan bergizi gratis yang mulai dilakukan di tanggal 6 Januari 2025 itu merupakan program dari Kodim 0604 Karawang.
“Jadi kalau kita masih menunggu SOP (standar operasional prosedur), karena SOP nya belum ada. Untuk yang di Kodim bisa langsung ditanyakan ke Kodim,”singkatnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0604/Karawang Letkol Inf Dede Hermawan S.M., M.I.P saat dikonfirmasi yang bersangkutan belum memberikan jawaban. (zal)
