PURWAKARTA

Festival Gandrung Mulasara Dorong Siswa Berkarya

PURWAKARTA, RAKA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta gelar puncak Festival Gandrung Mulasara, Panen Karya Tatanen di Bale Atikan (TdBA) Kamis (26/12).

Bertempat di Mandala Karsa Komplek SKB Purwakarta, festival dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman.

Dikatakan Herman, Festival Gandrung Mulasara, Panen Karya Tatanen di Bale Atikan merupakan kegiatan yang luar biasa.

“Harapan saya kedepannya pada era kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat, konsep Tatanen di Bale Atikan bisa diterapkan di seluruh sekolah yang ada di Jawa Barat, hingga bisa menjadi role model pendidikan di tingkat nasional,” ujarnya, Kamis (26/12).

Menurut Herman, pendidikan merupakan salah satu alat untuk mewujudkan keberhasilan dan kebahagiaan di masa mendatang. Terlebih, dengan model pendidikan melalui Tatanen di Bale Atikan yang dikembangkan oleh Disdik Purwakarta.

Di tempat yang sama, Sekda Purwakarta, Norman Nugraha mengatakan bahwa inovasi Tatanen di Bale Atikan telah hampir lima tahun terakhir terus digalakan di Kabupaten Purwakarta.

Ia menyebut, pemerintah daerah mengapresiasi terhadap suatu inovasi yang telah digagas oleh Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta tersebut yang kini telah memberikan banyak kebermanfaatan.

“Kita melihat ada satu capaian yang sangat positif dan ini bagian daripada bukti, daripada inovasi yang sudah dibuat oleh pak Purwanto selaku Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta,” ujar Norman.

Norman mengungkapkan, pemerintah daerah terus mendorong adanya fungsi kolaborasi serta inovasi agar hal tersebut nantinya dapat terus memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Purwakarta.

“Ketika berbicara inovasi, tentunya kebermanfaatan dan keberlanjutan itu yang menjadi pemahaman kita bersama dan ini sudah dibuktikan oleh teman-teman dari Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakaan Festival Gandrung Mulasara Panen Karya Tatanen di Bale Atikan 3 tahun berturut-turut.

“ini adalah acara festival yang ketiga atau tahun ketiga, dan hari ini telah disempurnakan menjadi tiga hari. Dulu hanya satu hari, hari ini terus kita kembangkan. Ada beberapa rangkaian yang sudah berjalan sejak 24 Desember 2024 kemarin,” kata Purwanto.

Baca Juga : Sepekan TPS Parakanlima Tampung 5 Ton Sampah

Adapun rangkaian kegiatan selama tiga hari tersebut terdiri dari Seminar dengan tema Tranformasi Sistem Pangan, Pendidikan Ekologis, workshop yang meliputi Pembuatan Ecoprint, Ecoenzyme, Garden Tour Mandala Karsa dan berbagai rangkaian kegiatan lainnya.

“Terakhir hari ini puncak Festival Gandrung Mulasara Panen Karya Tatanen di Bale Atikan. Banyak makanan sehat yang diproduksi oleh anak-anak sekolah di Purwakarta yang sudah lulus kurasi, InsyaAllah makanannya sehat, minumannya sehat,” jelas Purwanto.

Purwanto juga mengatakan, transformasi pendidikan yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Purwakarta merupakan upaya menghidupkan kembali tradisi kemuliaan leluhur yang banyak ditinggalkan.

“Dan kita akan jemput masa depan dengan penuh kegembiraan,” pungkasnya. (yat)

Related Articles

Back to top button