Karawang
Trending

Bandar Sabu Diciduk di Tuparev Karawang

RadarKarawang.id – Satuan Reserse Narkoba Polres Karawang, Jawa Barat, berhasil menangkap seorang bandar sabu di sebuah warung makan Jalan Tuparev, Karawang Wetan, belum lama ini.

Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat terkait dugaan transaksi narkoba. Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, menjelaskan

bahwa tersangka berinisial I (33) ditangkap sekitar pukul 13.00 WIB oleh tim yang dipimpin langsung Kasat Resnarkoba AKP Maulana Yusuf.

“Setelah dilakukan penyelidikan, petugas mengidentifikasi tersangka berinisial I (33), kemudian menangkap I di sebuah warung makan sekitar pukul 13.00 WIB,” kata Kasi Humas Polres Karawang.

Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa 132,60 gram sabu yang dikemas dalam beberapa plastik klip,

dua timbangan digital, plastik klip kosong, dan sebuah handphone yang diduga digunakan untuk transaksi.

Baca juga: Kades di Karawang Jadi Buronan Penggelapan Uang Sewa Lahan

Tersangka mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seseorang berinisial A yang kini masih dalam pengejaran polisi.

Kapolres Karawang AKBP Edward Zulkarnaen, menyatakan komitmennya untuk memberantas peredaran narkotika dan mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba.

“Kami tidak akan berhenti sampai jaringan ini benar-benar terungkap. Dengan sinergi antara masyarakat dan kepolisian, kami yakin peredaran narkoba dapat diminimalkan,” ujarnya.

Tonton Juga: Dar Der Dor di Laut Kapten Samadikun

Ia menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini menunjukkan keseriusan Polres Karawang dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat terutama penangkapan para bandar narkoba.

Efek Samping Sabu

Orang yang sudah kecanduan sabu juga bisa mengalami penurunan berat badan yang signifikan, infeksi yang berulang, luka atau bisul pada kulit, serta gigi yang mudah tanggal dan busuk.

Penggunaan narkoba suntik, termasuk sabu, terlebih bila ada berbagi penggunaan jarum dengan orang lain, juga meningkatkan risiko terjadinya tetanus, kerusakan pembuluh darah, hepatitis B, hepatitis C, dan HIV/AIDS

Apabila dosis sabu yang dikonsumsi sudah melebihi batas toleransi tubuh, penggunanya dapat mengalami overdosis, yang ditandai dengan jantung berdetak cepat, napas tersengal-sengal, kejang, gerakan tubuh tidak terkendali, serangan jantung, hilang kesadaran, bahkan menyebabkan kematian.

Efek samping sabu bisa sangat membahayakan kesehatan. Bahkan, ketika sudah berhenti menggunakan, hasrat untuk menggunakan dan kecanduan lagi akan tetap ada. Jadi, jangan mencoba menyalahgunakan narkoba ini, ya.

Kalau kamu melihat kerabat, teman, atau sanak saudara mengalami kecanduan sabu, dampingi ia untuk mendapat bantuan dari dokter dan menjalani rehabilitasi. Ingat, tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri dan keluar dari lingkaran ini. (psn)

Related Articles

Back to top button