PURWAKARTA, RAKA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta berikan santunan sebesar Rp80 juta kepada lima anggota badan adhoc. Santunan diberikan terhadap yang meninggal dunia maupun yang mengalami kecelakaan kerja selama gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Purwakarta 2024.
“Badan adhoc yang gugur saat bertugas dua orang, sementara tiga orang lainnya mengalami kecelakaan kerja,” ujar Ketua KPU Kabupaten Purwakarta, Dian Hadiana di sela Rapat Evaluasi pada Kamis (16/1).
Ia menyampaikan, anggota badan adhoc yang gugur yakni anggota Sekretaris PPK Jatiluhur bernama Ahmedi Sufendi dan Ketua KPPS bertugas di TPS 13 Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, Moch Hernida.
“Yang gugur saat bertugas kami berikan santuan masing-masing sebesar 25 juta,” ujar Dian.
Sementara itu, sambung dia, anggota badan adhoc yang mengalami kecelakaan kerja yaitu anggota PPS Bungurjaya, Kecamatan Pondaksalam bernama Yoga Nurseha yang diberikan santuan Rp16,5 juta.
Baca Juga : Pembangunan Gedung Politeknik Bhakti Asih Diprotes
Kemudian, anggota PPS Desa Nagrok, Kecamatan Wanayasa, Wahyu Jaenuri diberikan santuan Rp10 juta dan anggota Pantarlih Desa Cilandak, Kecamatan Cibatu bernama Nenden Sulistiawati sebesar Rp3,5 juta.
“Besaran santunan tergantung kondisi mereka,” kata Dian.
Dian menjelaskan, kelima badan adhoc yang gugur maupun kecelakaan kerja terjadi sebelum pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 27 November 2024. Yakni pada proses tahapan Pilkada 2024.
“Bukan, bukan saat pungut hitung, tapi dalam proses tahapan,” ujar Dian menegaskan.
Selain santunan, KPU Kabupaten Purwakarta juga memberikan piagam penghargaan kepada PPS desa atau kelurahan dengan tujuh kategori.
Yakni pengelolaan SDM Pilkada serentak terbaik terbaik, pengelolaan sosialisasi tahapan pilkada serentak terbaik, pengelolaan teknis penyelenggaraan pilkada serentak terbaik.
Kemudian, pengelolaan data pemilih Pilkada serentak terbaik, pengelolaan LPJ keuangan terbaik, pengelolaan logistik Pilkada serentak terbaik dan pengelolaan laporan kinerja terbaik.
“Jadi, setiap kecamatan ada tujuh desa atau kelurahan mendapatkan piagam penghargaan itu. Selain juga kami memberikan piagam penghargaan kepada perseorangan anggota PPS di 17 kecamatan,” ujar Dian. (yat)