KARAWANG, RAKA- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karawang mencatat total guru penggerak di Kabupaten Karawang sebanyak 798 orang, namun 219 guru penggerak bukan menjadi pembinaan Disdik, melainkan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan wilayah IV Provinsi Jawa Barat.
Kasi GTK Disdik Kabupaten Karawang Dr. H. Mulyana Surya Atmaja mengatakan, di Kabupaten Karawang guru penggerak berjumlah 798 orang, dengan rincian di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 11 orang, Sekolah Dasar (SD) 366 orang, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 201 orang.
“Sedangkan guru penggerak di Sekolah Menengah Atas (SMA) 140 orang dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 79 orang,” katanya, kepada Radar Karawang, pada Kamis (23/1).
Dijelaskannya, dari 798 guru penggerak yang mengajar di sekolah swasta sebanyak 21 orang dan untuk yang mengajar di sekolah negeri sebanyak 777 orang. Adapun guru penggerak yang menjadi pembinaan Disdik sebanyak 579 mulai jenjang PAUD hingga SMP.
“Sedangkan 219 guru penggerak di tingkat SMK dan SMK menjadi pembinaan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan wilayah IV Provinsi Jawa Barat,”jelasnya.
Baca Juga : Arnold Butuh Dukungan untuk Jadi Ketua KONI
Menurutnya, manfaat menjadi guru penggerak adalah meraka sudah memiliki salah satu syarat untuk menjadi calon kepala sekolah, karena sudah memiliki sertifikat guru penggerak.
“Jadi syarat untuk mencalonkan kepala sekolah ada empat diantaranya punya NUKS, punya sertifikat penguatan kepala sekolah, punya sertifikat Diklat CKS dan harus punya sertifikat guru penggerak,”tuturnya.
Disampaikannya, adapun guru penggerak yang telah memenuhi syarat Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) di Kabupaten Karawang ada sebanyak 388 orang.
“Kalau berdasarkan jenjang dengan status Pekerja Negeri Sipil (PNS) 185 orang guru penggerak dan guru penggerak dengan status PPPK sebanyak 203 orang,”tutupnya. (zal)
