RadarKarawang.id – Sebanyak dua napi tindak pidana teroris di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Karawang, menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
dihadapan para saksi dan Kakanwil Ditjenpas Jawa Barat, bertempat di Aula Sahardjo, Lapas Karawang, Kamis 6 Februari 2025.
“Saya berjanji untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan akan melindungi segenap Tanah Air Indonesia
dari segala tindakan-tindakan aksi terorisme yang dapat memecah belah persatuan Indonesia,” ucap narapidana tindak pidana terorisme Ariadi Bin Asnan bersama satu rekannya Syahrul bin Umardi (alm) yang merupakan mantan jaringan Jamaah Islamiyah.
Dalam ikrar tersebut, kedua warga binaan pemasyarakatan berikrar bahwa mereka akan melepaskan baiat terhadap amir mana pun,
atau melepaskan diri dari amir organisasi jihad radikal lainnya. Baiat merupakan pengucapan sumpah setia kepada seorang pemimpin.
Baca juga: Mantan Bupati Purwakarta Anne Diperiksa Kejari 10 Jam
Dalam hal ini, para warga binaan pemasyarakatan melepaskan pengucapan sumpah setia mereka terhadap pemimpin tindak pidana terorisme maupun organisasi terkait.
Kedua narapidana tindak pidana terorisme yang mengucapkan ikrar mengatakan bahwa pernyataan tersebut mereka sampaikan
bukan karena sedang berada dalam tekanan ataupun menerima paksaan dari pihak manapun melainkan atas dasar kesukarelaan dan ketulusan untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
Ketika menyatakan ikrar, Ariadi dan Sahrul didampingi oleh rohaniawan disaksikan para saksi yang terdiri dari Kalapas Karawang, Kepala Kantor Kemenag Karawang, Kepala Bapas Bekasi,
serta perwakilan dari Densus 88 Anti Teror, Polres Karawang dan Kodim 0604 Karawang. Turut hadir pula Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kusnali.
Tonton juga: Shin Tae Yong Memilih Jadi Humas Polisi
Prosesi pernyataan ikrar lantas dilanjutkan dengan prosesi penghormatan dan penciuman Bendera Merah Putih
yang dilakukan oleh kedua napi tindak pidana terorisme yang berikrar serta pengucapan Pancasila dan Yel NKRI yang dipandu langsung oleh Christo, Kepala Lapas Karawang. (psn)