DBD Makin Ramai di Purwakarta
PURWAKARTA, RAKA – Dalam rangka mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Purwakarta. Komandan Resimen Armed 2/1 Kostrad, Kolonel Arm Yuniar Dwi Hantono bersama anggota lakukan fogging di sekitar asmara Resimen Armed 2/1 Kostrad, Jalan Raya Sadang-Subang, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta.
Menurut Danmen Armed 2/1 Kostrad, Kolonel Arm Yuniar Dwi Hantono melalui Kasi Teritorial, Mayor Arm Tri Murwanto, fogging dilakukan sebagai bentuk mengantisipasi maraknya penyakit DBD, sehingga ada beberapa tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk harus difogging.
“Sasaran fogging adalah di parit-parit di lingkungan markas dan Perumahan Warakawuri. Ini dilakukan untuk pencegahan penyakit demam berdarah di sekitar asrama,” kata Tri, Sabtu (9/2).
Ia menambahkan, fogging dilakukan upaya pemberantasan nyamuk. Sementara untuk pencegahan terhadap kasus DBD adalah dengan melaksanakan menguras, menutup, mengubur (3 M). “Pencegahan ini dilakukan untuk menghindari gigitan nyamuk aedes aegypti. Dan yang perlu kita waspadai adalah bahwa nyamuk jenis ini akan aktif pada waktu pagi hingga sore hari. Sehingga yang efektif adalah dengan menghindari gigitan pada waktu tersebut. Jangan tidur pada waktu tersebut. Bila terpaksa pakailah kelambu,” kata Mayor yang terkenal dengan keramahannya itu.
Menurutnya, fogging ini dilakukan karena pihaknya sangat khawatir wabah tersebut menjadi kejadian luar biasa (KLB), sehingga perlu dilakukan pencegahan sejak dini baik dilakukan melalui fogging maupun dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan. “Apabila lingkungan sudah bersih, maka penyakit DBD tidak akan menyerang masyarakat,” ujarnya.
Biasanya, tambahnya, nyamuk-nyamuk tersebut bersarang di tempat air tergenang terutama disaat musim hujan dan perlu dilakukar antisipasi. Kalau lingkungan sudah bersih maka nyamuk-nyamuk penyebab DBD itu tidak akan menyerang masyarakat. “Makanya sangat perlu kebersihan lingkungan ini kita jaga karena sangat penting agar bisa terhindar dari penyakit tersebut,” pungkasnya. (gan)
