Pasar Murah Ramadan Libatkan Petani dan UMKM Lokal

PURWAKARTA, RAKA – Pastikan stok kebutuhan pangan aman selama Ramadan hingga hari raya Idul Fitri, operasi pasar murah digelar oleh jajaran Pemkab Purwakarta dan stakeholder terkait, pada Senin (17/3).

Dibalut dengan bazar ramadan, sejumlah kebutuhan pokok tersedia dalam pasar tersebut. Adapun diantaranya yakni beras premium, minyak goreng, telur ayam, sayuran, daging ayam, gas LPG 3 kilogram, tepung terigu, mie instan, gula pasir, produk UMKM, produk makanan, bumbu masak instan hingga minuman dari supermarket dan minimarket. 

“Seiring dengan isu harga kebutuhan pangan pokok yang cenderung naik selama Bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, Pemkab Purwakarta tetap berupaya untuk menyajikan kebutuhan pangan dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau di masyarakat,” ujar Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin usai membuka Bazar Ramadan, di Bale Indung Rahayu, Senin (17/3).

Menurutnya, hadirnya bazar ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako. Diketahui, bahan-bahan kebutuhan pokok yang dijual dalam bazar berasal langsung dari para petani dan UMKM lokal, dengan harga yang lebih murah.

“Dengan operasi pasar murah Bazar Ramadan ini, diharapkan harga-harga jadi lebih stabil dan terjangkau. Contoh, sayuran dari petani, bisa dijual dengan harga lima ribu rupiah, telur, minyak dan lain-lain, harganya jadi lebih murah,” tutur Abang Ijo.

Abang Ijo mengungkapkan, Bazar Ramadan ini akan digelar pada sejumlah titik, hingga 27 Maret mendatang. Sejumlah sembako yang tersedia dalam bazar ini, akan dijual dengan harga yang lebih murah.

Ia merinci bahwa beras ukuran 5 kilogram dijual dengan harga Rp60 ribu, telur ayam sebanyak 15 butir dijual seharga Rp25 ribu, ayam perekor mulai dari Rp30 ribu dan minyak perliter mulai dari Rp15 ribu.

“Kemudian bawang merah setengah kilo mulai dari 20 ribu dan yang lain-lainnya yaitu ada produk UMKM dan minimarket dengan harga yang terjangkau,” bebernya.

Baca Juga : PAC GP Ansor Kotabaru Bakal Bangun Posko Mudik

Abang Ijo juga mengatakan bahwa untuk menjaga ketersediaan pangan di masyarakat, Pemkab Purwakarta juga melibatkan sejumlah stakeholder termasuk swasta untuk penyediaan kebutuhan pangan. Diantaranya yakni Dispangtan, Diskanak, Perum Bulog, PT Sinar Agro Tjipta, PT Jenindo Prakarsa, PT Indofood, Toserba Yogya, Alfamart, Indomaret dan UMKM Purwakarta.

Sementara itu, salah satu warga Nagri Tengah, Neni (48) mengaku senang dengan adanya bazar yang digelar Pemkab Purwakarta. Menurutnya, harga-harga sembako di bazar lebih murah dibandingkan pasar umum.

“Harga di bazar ini jauh lebih murah dibandingkan di pasar. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut agar masyarakat semakin terbantu,” ujarnya. (yat)