PURWAKARTA

Tim IT KPU Lemah

PURWAKARTA, RAKA – Beberapa waktu lalu website Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta dihack. Hal tersebut menunjukan tim IT KPU lemah. “Jika web KPU Purwakarta sampai bisa dijebol oleh hacker, ini tanda bahwa tim atau sistem IT di KPU lemah dan ada yang salah atau kurang,” ujar salah seorang aktivis, Hadi Saeful Rizal.

Lebih lanjut ia menuturkan, agar hal itu tidak lagi terulang, KPU mesti berbenah memperkuat tim IT. Terlebih, lanjut dia, halaman web resmi KPU hari ini adalah basis informasi resmi yang dibutuhkan publik seputar Pemilu 2019.

Dijelaskannya, KPU Purwakarta harus profesional mempersiapkan seluruh tahapan dan kesiapan jelang hajat pemilu 2019. Dari mulai DPT, petugas, distribusi kotak suara dan surat suara. “Termasuk informasi dan berita di website KPU yang nantinya akan dipantau update oleh masyarakat Purwakarta, karena ini berkaitan dengan publik trust, sehingga KPU harus serius mengatasi masalah-masalah yang muncul sekecil apapun, demi lancarnya pesta demokrasi pemilu 2019 di Purwakarta,” jelas pria yang juga sebagai Founder Ananta Care.

Hadi meminta, KPU Purwakarta segera berbenah, memperbaiki infrastruktur. Ini perlu dilakukan karena pesta demokrasi sebentar lagi dilaksanakan. “Bukan memperbarui sistem keamanan saja, tetapi melakukan persiapan yang matang guna menghadapi pesta demokrasi yang luar biasa ini,” imbuhnya.

Adapun upaya yang perlu dilakukan KPU tambah Hadi, yaitu dengan menggunakan sumber daya mumpuni dan berpengalaman.

Ini juga harus didukung dengan menggandeng banyak pihak, seperti kepolisian, penegak hukum maupun Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purwakarta. “Saya juga mengimbau kepada masyarakat dan pegiat IT di Purwakarta untuk mendukung KPU Purwakarta menjalankan tugasnya dan menghindari aktivitas peretasan. Sehingga ke depannya tidak menimbulkan kekacauan dalam masyarakat,” pungkasnya.

Sampai berita ini diterbitkan, komisioner KPU Purwakarta tidak ada yang memberikan tangapan meski sudah dihubungi. (ris)

Related Articles

Back to top button