KARAWANG, RAKA- Puluhan warga Desa Ciptasari dan Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan secara sukarela mengatur lalu lintas di sekitar jembatan bailey Cicangor di Kecamatan Pangkalan.
Meskipun sukarela namun ada saja masyarakat yang melintas memberikan sedikit rezekinya. Uang yang berikan dari warga yang melintas sebagian diberikan kepada masjid dan sebagian dibagikan yang berjaga.
Salah satu warga Citpasari, Kecamatan Pangkalan Ahmad mengatakan, meskipun jembatan bailey Cicangor di Kecamatan Pangkalan telah selesai dibangun, namun masyarakat sekitar diminta oleh dinas terkait untuk mengatur lalu lintas di lokasi tersebut.
Baca Juga : BPS Kekurangan Data Sektoral
“Karena diminta yang akhirnya mau tidak mau kita bantu saja. Kami di sini tidak dibayar, bentuknya sukarela. Meskipun sukarela namun ada saja masyarakat yang memberikan uang kepada yang berjaga,”katanya kepada Radar Karawang, Senin (28/4).
Dijelaskannya, adapun masyarakat yang membantu mengatur lalu lintas ada sekitar 50 orang dari dua desa yaitu Desa Ciptasari dan Tamansari. Masyarakat yang berjaga bergantian menggunakan sistem shif.
“Di jembatan bailey kendaraan mobil tidak dapat melintas dari dua arah secara bersamaan. Sehingga bertugas yang berjaga dari dua arah melakukan koordinasi menggunakan HT (handy talky),” paparnya.
Tonton Juga : DEDI MULYADI BIKIN NGAKAK
“Agar kendaraan dari dua arah berhenti secara bergantian. Dengan ada petugasnya yang mengatur lalu lintas untuk menghindari kemacetan juga di sekitar jembatan bailey,” tambahnya.
Disampaikannya, adapun uang yang diterima oleh petugas semuanya dikumpulkan. Kemudian uang tersebut sebagian diberikan kepada masjid terdekat dan sebagianya lagi diberikan kepada masyarakat yang mengatur lalu lintas.
“Uang yang kami dapatkan tidak semua dimakan oleh kami. Kami petugas perhari hanya kebagian sebesar Rp50 ribu rupiah. Karena sebagian uang yang kami terima untuk kegiatan sosial, uangnya kami berikan ke masjid juga,” tutupnya. (zal)
