KARAWANG, RAKA- Empat jam menegangkan. Gudang penyimpanan limbah tekstil hangus terbakar. Gudang yang berlokasi di Jalan Irigasi Bendasari, Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur habis dilahap si jago merah pada, Rabu pagi (2/7).
Api membesar sekitar pukul 04.45 WIB dan baru bisa dipadamkan pukul 07.55 WIB. Penyebab kebakaran masih belum diketahui, tidak ada korban luka maupun jiwa.
Baca Juga : UPTD Labkesda Karawang Bersiap Menuju Predikat Paripurna
Warga sekitar Lukman (38) mengatakan, kebakaran gudang penyimpanan limbah tekstil terjadi pada Rabu pagi (2/7) sekitar pukul 04.45 WIB atau pada saat masyarakat melaksanakan salat Subuh.
“Jadi warga tidak ada yang tahu apa penyebab kebakarannya. Kami tahu api sudah membesar kemudian kami langsung melaporkan kepada BPBD Karawang,” katanya kepada Radar Karawang, Rabu (2/7).
Menurutnya, api mudah membesar karena di dalam gudang banyak potongan kain. Namun, untungnya api tidak menjalar ke rumah warga karena setelah warga melapor, tidak lama kendaraan damkar tiba di lokasi.
“Allhamdulillah tidak ada korban baik luka maupun jiwa. Kerugian hanya gudang limbah kain saja yang habis kebakaran. Kalau kerugiannya saya tidak tahu, tidak bisa memperkirakan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Tim 2 Mako Pemadam Kebakaran Karawang Rudi Suwardi mengatakan, bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 04.45 WIB dan berhasil dipadamkan pukul 07.55 WIB. Menurutnya, gudang yang terbakar merupakan tempat penyimpanan limbah potongan kain.
Tonton Juga : PRINCE POETIRAY, PENGISI SUARA FILM JUMBO
“Bahannya mudah terbakar sehingga api cepat menyebar ke bagian gudang lainnya dan sempat menjalar ke area sekitar. Namun, untuk mencegah kebakaran lebih luas. Saat mendengar informasi kami langsung mengerahkan 2 regu petugas untuk memadamkan api,” paparnya.
Menurutnya juga, adapun penyebab kebakaran dan kerugian atas peristiwa ini belum dapat diketahui. Namun, yang pasti dalam peristiwa ini untungnya tidak ada korban jiwa. Disampaikannya juga, sebelumnya gudang tersebut juga pernah mengalami kebakaran serupa, bahkan puing-puing sisa kebakaran sebelumnya masih terlihat jelas di lokasi.
“Dari info di lapangan yang kami diperoleh, gudang ini belum memiliki sertifikat keselamatan kebakaran dan belum dilengkapi dengan alat pencegah kebakaran yang memadai, meskipun sudah memiliki apar,” tuturnya.
Menurutnya juga, bahwa Kabupaten Karawang memiliki banyak gudang sejenis. Sehingga pihaknya akan melakukan pemeriksaan berkala untuk mencegah terjadinya kebakaran.
“Kejadian ini jadi pengingat bahwa gudang limbah terutama yang menyimpan bahan mudah terbakar perlu memiliki sistem pencegahan kebakaran yang lengkap dan aktif,”tutupnya. (zal)
