PURWAKARTA, RAKA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Purwakarta kini mulai menjangkau wilayah pinggiran. Salah satunya kini menjangkau wilayah terjauh di Purwakarta yakni Kecamatan Maniis.
Wilayah tersebut kini memiliki dapur umum MBG Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sinar Galih, yang dalam waktu dekat akan mulai beroperasi.
BAca Juga : Korban Kebakaran Tagih Janji Uang Kadedueh
Pengelola SPPG Sinar Galih, Yadi Nurbahrum mengatakan, dapur umum ini siap melayani kebutuhan gizi untuk 4.000 penerima manfaat, mulai dari anak-anak PAUD-SMA/SMK, santriwati di empat pondok pesantren, ibu hamil hingga ibu menyusui.
“Wilayah cakupannya ada empat desa, yaitu Desa Cirama Hilir, Pasir Jambu, Tegal Datar dan Desa Sinar Galih,” ujarnya, Senin (4/8).
Menurut Galih, keberadaan dapur umum ini menjadi bukti nyata bahwa program MBG juga menjangkau daerah pelosok seperti Kecamatan Maniis yang notabene merupakan perbatasan antara Kabupaten Purwakarta dengan Kabupaten Cianjur.
“Ini merupakan contoh nyata bahwa MBG tidak hanya menyasar wilayah perkotaan, tapi juga sampai ke daerah pelosok,” ujarnya.
Tonton Juga : HYME GURU BIKIN MERINDING
Yadi menjelaskan bahwa, kesiapan SPPG Sinar Galih dalam melaksanakan program MBG hampir mencapai 100 persen. Saat ini, kata dia, pihaknya hanya tinggal menunggu Surat Keputusan dari Badan Gizi Nasional agar dapur umum ini dapat segera beroperasi.
“Untuk operasionalnya, SPPG Sinar Galih akan memberdayakan 47 relawan warga lokal dan mendapat dukungan dari 3 tenaga ahli dari Badan Gizi Nasional yang terdiri dari Kepala SPPI, ahli gizi, dan akuntan,” ungkap Yadi.
Dapur umum ini, lanjut dia, diharapkan menjadi pilot project yang menginspirasi daerah lain dalam pelaksanaan program MBG, serta menjadi titik terang pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat secara merata hingga ke pelosok desa. (yat)
