KARAWANG, RAKA- Kabar kematian Dea Permata Kharisma 27 Tahun Warga Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, mulai menemukan titik terang.
Informasi yang beredar, Dea ternyata menjadi korban pembunuhan brutal oleh orang yang diduga sebagai pembantunya sendiri. Kematian itu membuat geger warga.
Baca Juga: SMK PGRI 2 Kotabaru Juara 3 Samurai Paint Education
Pertama kali jasad wanita yang sudah bersuami itu tergeletak bersimbah darah dengan penuh luka tusuk di rumahnya, Selasa (12/8) siang.
Saat ini pihak kepolisian Polres Purwakarta, masih mendalami kasus kematian Dea Permata Kharisma.
“Masih pemeriksaan,” kata Kasi Humas Polres Purwakarta, AKP Enjang Sukandi melalui daring, Rabu (13/8).
Tonton Juga: PENCULIKAN SOEKARNO-HATTA DALAM 3 MENIT
Sebelumnya, orang tua almarhum Dea ini sudah mendapat cerita bahwa anaknya telah mendapat ancaman pembunuhan melalui pesan singkat.
Yuli Ismawati (55), ibu dari korban membenarkan hal tersebut terkait ancaman pembunuhan terhadap anaknya.
Baca Juga: Pengrajin Gerabah Masih Bertahan
Sebagai orangtua, ia pun sebelumnya telah menyarankan agar sang anak melaporkan ancaman tersebut ke pihak kepolisian dan memasang CCTV di kediamannya.
Hingga saat ini polisi belum mengungkap secara detail atas kematian Dea. (yat/mra)
