
Radarkarawang.id– Wajah baru Situ Kamojing, jalan mulus, fasilitas lengkap sedot seribu pengunjung per pekan. Perubahan ini bantuan Pupuk Kujang Cikampek.
Pupuk Kujang Cikampek membantu masyarakat dalam membangun infrastruktur di sekitar objek wisata Situ Kamojing, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang,
Selain untuk memudahkan pengunjung mengakses danau buatan tersebut, Pupuk Kujang berharap bantuan infrastruktur ini terus menimbulkan multiplier effect perekonomian masyarakat.
Beberapa bulan ini, akses ke situ Kamojing lebih tertata. Pupuk Kujang menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 270 meter 11 Juni 2025.
Masyarakat bisa mengakses Situ Kamojing lebih mudah. Tak perlu lagi melalui jalan bergelombang, berdebu bahkan selalu becek saat musim hujan.
Baca Juga: Baru Selesai Dibangun, Drainase Wancimekar Rusak
“Ini salah satu program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan,” kata Ade Cahya Kurniawan, Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang, Kamis (28/8).
”Terlebih Situ Kamojing bangunan air bersejarah, masih penting, berumur panjang, dan masih digunakan dan dirasakan manfaatnya hingga saat ini,” ucapnya.
Agus Darsono, pengelola Situ Kamojing menuturkan, bantuan dari Pupuk Kujang meliputi jalan akses masuk, gapura, dan taman di Situ Kamojing.
Menurut Agus, infrastruktur pendukung membuat Situ Kamojing lebih menarik. “Dengan dibangunnya jalan dan gapura menandakan ciri khas Situ Kamojing,” terangnya.
“Sehingga banyak pengunjung penasaran datang ke sini,” kata Agus Darsono saat ditemui di Situ Kamojing, menceritakan wajah baru Situ Kamojing.
Tonton Juga: Suasana Bendungan Walahar
Agus menjelaskan, sebelum jalan cor Pupuk Kujang, akses masuk ke Situ Kamojing berbatu, berdebu saat kemarau, dan becek saat hujan.
“Sebelum akses masuk semulus ini, pengunjung agak sepi. Sekarang mau hujan pun pengunjung datang, tingkat kunjungan lebih stabil,” jelas Agus.
Perbaikan fasilitas pendukung di lokasi wisata tersebut juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Pasalnya, tingkat kunjungan masyarakat ke Situ Kamojing meningkat.
Agus mengatakan, sejak Situ Kamojing jadi tempat wisata 2 tahun lalu, penghasilan warung belum stabil. Sebab, tingkat kunjungan belum stabil.
“Dulu omzet warung Rp200 ribu per hari. Kini sepekan bisa seribu orang tamu. Omzet kisaran Rp1 juta per hari,” ujarnya.
Pengelola juga sedang menambah fasilitas lain di Situ Kamojing, seperti rakit bambu, melengkapi speedboat dan perahu bebek saat akhir pekan.
“Dengan sarana tambahan, pengunjung meningkat, juga tak lagi complain soal akses masuk,” kata Agus sembari mengajak masyarakat kunjungi Situ Kamojing.(asy)