KARAWANG, RAKA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang, Kamis (14/3), mencoret Sodikin dari daftar calon anggota legislatif (caleg) DPRD Karawang Daerah Pemilihan (Dapil) 5. Pria yang menjabat Sekdes Cibalongsari ini, terbukti melanggar tata cara, prosedur atau mekanisme pencalonan anggota DPRD.
Roni Rubiat Machri, Divisi Penindakan Pelanggaran mengatakan, hasil dari sidang putusan memutuskan Sodikin terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran terhadap tata cara, prosedur atau mekanisme pencalonan anggota DPRD Kabupaten Karawang. Dengan demikian, caleg Partai Gerindra itu, otomatis dicoret dari daftar pencalonan, akibat pelanggaran yang sudah dilakukanya. “Hasil dari sidang tersebut memutuskan bahwa saudara Sodikin ini resmi diblacklist dari daftar caleg,” ucap Roni kepada Radar Karawang, Kamis (14/3).
Roni menambahkan, selain itu, pihak Bawaslu meminta kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membatalkan terlapor atau Sodikin ini sebagai calon anggota DPRD. “Kita meminta kepada KPUD untuk membatalkan Sodikin sebagai calon anggota DPRD,” tambahnya.
Pihak Bawaslu, sambungnya, memerintahkan kepada KPUD untuk melakukan putusan selambat-lambatnya tiga hari. “Hal itu harus segera diputuskan oleh KPU, berdasarkan hasil sidang selambat-lambatnya tiga hari setelah putusan ini dibicarakan,” tegasnya.
Sopian, Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Klari mengungkapkan, pada sidang kedelapan itu mendengarkan putusan majelis sidang, dan sudah disahkan bahwa sodikin dicoret dari daftar nama calon anggota legislatif. “Walaupun pihak terlapor tidak hadir dalam sidang putusan itu, tapi Sodikin tetap resmi dicoret dalam kepesertaan pemilu dicoret, dan meminta kepada KPU untuk membatalkan pencalonan saudara Sodikin sebagai anggota DPRD,” paparnya.
Terkait putusan Bawaslu ini, Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Karawang H Endang Sodikin enggan memberikan komentar terkait persoalan ini dan menyarankan wartawan agar meminta keterangan pada ketua DPC Gerindra Ajang Sopandi. “Silakan ke Pak Ajang untuk soal ini,” singkatnya.
Sementara itu, ketika mencoba dihubungi wartawan, Ajang Sopandi tidak bisa dihubungi begitupun dengan Sodikin belum bisa ditemui hingga berita ini ditulis. (cr3)
