KARAWANG, RAKA – Pemerintah Kabupaten Karawang berjuang keras untuk mengurangi dan memutus mata rantai kasus stunting di masyarakat.
Hal itu terbukti di beberapa desa yang turut menggencarkan pengentasan kasus stunting. Misalnya, di Desa Kampungsawah, Kecamatan Jayakerta.
Penanganan kasus stunting ini masih menjadi perhatian serius bagi pemerintah Desa Kampungsawah, karena itu pemerintah setempat menjadikannya sebagai program unggulan tahun 2025.
Baca Juga: Remaja 17 Tahun Gagal Gasak Motor
Sekertaris Desa Kampungsawah, Agum Gumelar mengatakan tahun ini pemerintah desa memiliki beberapa program unggulan, salah satunya fokus mengatasi permasalah stunting.
“Program unggulan Desa tahun ini lebih fokus ke infrastruktur jalan, mengatasi permasalahan stunting, dan program ketahanan pangan melalui BUMDes,” katanya beberapa waktu lalu.
Agum menyebut upaya pemerintah desa dalam pengentasan kasus stunting ini melalui beberapa cara, seperti mengadakan pos gizi, pemberian makanan bergizi setiap hari selama tiga bulan pada anak-anak.
“Untuk jumlah angka stunting di Kampungsawah berjumlah sembilan anak,” imbuhnya.
Agum meminta warga agar aktif berpartisipasi dalam program penanganan dan pencegahan stunting, dengan membawa anak anaknya secara rutin ke posyandu.
Tonton Juga: THREE SERIAL KILLERS
Tidak hanya anak-anak yang harus dilakukan pemeriksaan di Posyandu, tapi ibu hamil juga musti melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“Setiap ke posyandu bidan desa akan memberikan arahan edukasi terkait kesehatan balita dan ibu hamil, memberikan asi ekslusif,” kata Agum. (mra)
